Saluran televisi Israel, Channel 10 melaporkan seperti yang dilansir IMEMC bahwa tentara muda yang berusia 19 tahun itu tewas selama mengikuti pelatihan dan tim medis militer telah mencoba memberinya pertolongan pertama yang diperlukan.
Channel 10 menambahkan bahwa tentara mungkin menderita stroke panas karena suhu yang tinggi di Negev.
Komandan militer di pangkalan tersebut membentuk sebuah komite penyelidikan termasuk dokter tentara, sebelum mengumumkan hasil akhir dari penyelidikan.
Dalam berita terkait, dua tentara Zionis lainnya terluka dalam latihan militer di sebuah pangkalan militer di daerah Tal Arad, Negev.
Sumber lain melaporkan bahwa mereka tidak terluka dalam latihan melainkan terluka karena kecelakaan oleh peluru tajam.
Seorang tentara tertembak di paha dan panggul dari jarak dekat, sedangkan yang lainnya terkena pecahan peluru. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit Soroka, Be'er Sheva. Militer tengah menyelidiki insiden tersebut.
