Banyak Terjadi Kecurangan, GERGAB Minta PILKADA Ulang Di Banda Aceh
Written By News and Fun on Monday, 16 April 2012 | 01:43
BANDA ACEH - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Warga Peduli Pilkada Kota Banda Aceh (GERGAB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh di kawasan Blang Padang, sekitar pukul 11, Senin 16 April 2012.
Dalam aksinya mereka menolak hasil Pemilukada dan meminta agar Pemilukada di Kota Banda Aceh diulang karena diduga berlangsung penuh kecurangan.
Koordinator Aksi, Mustafa Ali mengatakan salah satu kecurangan yaitu jumlah pemilih yang ikut hanya sebesar 50 persen karena tidak memiliki undangan dan tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). "bahkan orang yang sudah meninggalkan pun masih mendapat undangan memilih," katanya.
"Dibeberapa gampong seperti Peuniti dan Komplek Pante Riek ada beberapa warga yang mendapatkan kartu pemilih ganda. Banyak Geuchik yang berkampanye dan terlibat sebagai timses kampanye kandidat tertentu, bahkan Geuchik Neusu Jaya juga menjadi ketua KPPS di gampongnya," tambah Mustafa.
Selain itu, juga ditemukan salah satu kandidat menempelkan atribut kampanyenya dalam bentuk surat suara serta bergambar KIP dimasa minggu tenang dan salah satu tim sukses kandidat melakukan kampanye dengan mobil dinas.
Sementara itu, Ketua KIP Banda Aceh, Aidil Azhari dalam dialognya dengan massa mengatakan KIP Banda Aceh siap mengadakan Pilkada ulang jika ada keputusan dari pengadilan.
"Agar segera kumpulkan bukti-bukti untuk langsung diajukan ke Makamah Konstitusi dan jika di setujui KIP Banda Aceh akan segera melakukan Pilkada Ulang" Ujarnya.
Merasa puas dengan jawaban Ketua KIP, massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat akhirnya membubarkan diri pada pukul 11.45 WIB.
(TheAtjehpost.com)
Label:
Aceh