Headlines News :
Home » » KISAH2 MENAKJUBKAN PEJUANG GAZA

KISAH2 MENAKJUBKAN PEJUANG GAZA

Written By News and Fun on Friday, 27 April 2012 | 01:16


Di balik serangan Israel ke Gaza selama 22 hari muncul berbagai cerita menakjubkan. Inilah tanda-tanda kebesaran Allah di bumi jihad, Jalur Gaza.

Situs berbahasa arab islammessage.com membeberkan cerita seorang mujahidin Al Qassam mendapati kisah adanya ‘pasukan lain’ berseragam putih saat pertempuran melewan Israel.

Ia mengisahkan, ada sebuah rumah milik keluarga Dardunah, yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais tepatnya di jalan Al Qaram. Pasukan Israel mendatangi rumah ini, Mereka memerintahkan seluruh penghuni rimah itu untuk duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki penghuni diinterogasi. Tentara Israel menanyakan ciri - ciri para pejuang Al-Qassam.

Anak laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga pisan, Kejadian itu berlangsung berturut-turut selama tiga hari. Setiap ditanya, anak laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qassam memakai seragam hitam.. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Hei pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Warga Palestina lainnya mengisahkan kisah serupa yang dikutip dalam multaqalqa-sami.com. Kisah itu dimulai ketika ada seorang sopir ambulan yang dihentikan oleh pasukan Israel . Ia ditanya, apakah dia dari kelompok Hamas atau dari Fatah?
Sopir itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana, saya cuma sopir ambulan,” jawabnya.

Kemudian tentara Israel itu terus menyelidiki dengan bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih di belakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Sopir itu pun kebingungan. Ia merasa tidak melihat seorang pun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” katanya.
Siapa pasukan yang berseragam putih-putih tersebut? Tidak ada yang tahu. Yang pasti tentara Israel begitu khawatir dengan keberadaan pasukan berbaju putih tersebut.

Di medan pertempuran yang lain, seperti diceritakan khatib Masjid Izzudidin Al-Qassam, ada seorang mujahidin yang telah menanam sebuah ranjau untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau, namun setelah itu saya melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah pasukan dengan jumlah besar dan banyak pula tank yang beriringan menuju tempat saya menanam ranjau. Akhirnya saya putuskan untuk kembali karena saya perkirakan ranjau itu tidak bisa bekerja optimal, karena jumlah musuh amat banyak,” ucap sang khatib menirukan si pelaku.

Namun, sebelum mujahid beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara aneh. ‘Utsbut, tsabatkallah!” (Tetaplah di tempat, maka Allah menguatkanmu). Ucapan itu, didengarnya sangat keras dan berulang-ulang sebanyak tiga kali. Ia tak tahu siapa yang mengatakan itu dan dari mana asalnya. Makanya ia mencoba mencari tahu asal suara itu. “Tapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” kata khatib menirukan cerita sang mujahid.

Benar saja, selang beberapa saat setelah peringatan itu, ranjau itu meledak dahsyat. “Blarrr!”. Sebuah tank Israel yang di dalamnya banyak pasukan Zionis hancur. Mujahid itu sendiri dalam keadaan selamat.

Seorang pejuang lainnya terselamatkan dari peluru tentara Israel karena terhalang mushaf Al-Quran yang selalu tersimpan di sakunya.
Peristiwa itu diceritakan dokter Yordania dr Hisam Azzighah yang menjadi relawan di Gaza. Dr Hisam Azzighah menunjukan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al-Quran serta buku kumpulan doa-doa, Hishnul Muslim. Bukti ini di dapatkannya ketika datang seorang pejuang yang menderita luka di rumah sakit As Syifa’. Tanpa pikir panjang Hisam langsung memeriksa kondisi pasien ini. Saat itulah ia di kejutkan dengan sepotong proyektil peluru yang ia temukan bersarang di saku pejuang tersebut.
Timah panas itu gagal menembus jantung pejuang tersebut. Buku kumpulan itu berlubang, akan tetapi hanya sampul muka mushaf yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan’.

Ada juga kisah tentang tubuh pejuang Gaza yang mengeluarkan bau harum. Walau sudah hancur, tubuh pejuang Al-Qassam mengeluarkan semerbak bau misk dan itu terulang kembali setelah 20 hari wafatnya.
Ini sangat mengejutkan keluarga Abdullah As Shani seperti di tulis Syria-aleppo.com.

Abdullah adalah anggota dari kesatuan Sniper Al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel, ketika sedang berada di pos keamanan bagian barat Gaza. Tubuhnya hancur dan hanya menyisakan kepalanya. Serpihan-serpihan tubuh lainnya di masukan dalam suatu kantong plastik dan di letakkan di sudut rumahnya sebelum di makamkan. Bau harum menyeruak dari bekas tempat tersebut.
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net