On
08:07
Tanggal berdiri : 1 Februari 2008
Inisiator : -
Tokoh pendiri : Tengku Haji Hasanul Basri, Tengku Haji Muhammad Nasir Wali.
Azas : Islam
Lambang Partai : Gambar topi khas Aceh yang diapit dua menara dalam lingkaran oval biru telur.
Ketua Umum : Nurkalis
Sekretaris Jenderal : Mulyadi M Ramli
Alamat : Kantor DPN PDA, Jl Tengku Iskandar, Desa Lambhuk, Banda Aceh
SEJARAH
Partai Daulat Aceh (PDA) didirikan oleh para ulama. “Kejayaan Aceh ada pada tangan ulama, PDA ingin membawa kejayaan Aceh tempo dulu melalui tangan ulama." Demikian kata Ketum Dewan tanfidz PDA, Tengku Harmen Nuriqmar.
Partai ini bermula dari sebuah forum kajian yang dinamakan Forum Daulat Aceh. Forum itu berisikan santri, politisi lokal dan para ulama. Merasa aspirasi tak tersalurkan, forum sepakat mengubah diri menjadi parpol lokal.
Nama PDA sempat naik ketika akhir 2008, muncul video pidati Letjen (Purn) Kiki Syahnakri yang menyebut PDA satu-satunya partai lokal yang berbau merah putih. Sementara yang lain dianggapnya berujung pada referendum. Rekaman ini sempat membuat repot PDA sehingga mereka membuat jumpa pers tak ada kaitan apapu antara PDA dengan Kiki Syahnakri.
VISI & MISI
Mewujudkan kehidupan rakyat nanggroe Aceh Darussalam yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat, tenang beribadah, sejahtera dalam kehidupan dan aman dari ketakutan, dengan karakter kepemimpinan yang amanah (tepercaya), istiqamah (teguh pendirian), ‘iffah (bersih), musyarakah (kebersamaan) dan syaja’ah (berani).
Tokoh pendiri : Tengku Haji Hasanul Basri, Tengku Haji Muhammad Nasir Wali.
Azas : Islam
Lambang Partai : Gambar topi khas Aceh yang diapit dua menara dalam lingkaran oval biru telur.
Ketua Umum : Nurkalis
Sekretaris Jenderal : Mulyadi M Ramli
Alamat : Kantor DPN PDA, Jl Tengku Iskandar, Desa Lambhuk, Banda Aceh
SEJARAH
Partai Daulat Aceh (PDA) didirikan oleh para ulama. “Kejayaan Aceh ada pada tangan ulama, PDA ingin membawa kejayaan Aceh tempo dulu melalui tangan ulama." Demikian kata Ketum Dewan tanfidz PDA, Tengku Harmen Nuriqmar.
Partai ini bermula dari sebuah forum kajian yang dinamakan Forum Daulat Aceh. Forum itu berisikan santri, politisi lokal dan para ulama. Merasa aspirasi tak tersalurkan, forum sepakat mengubah diri menjadi parpol lokal.
Nama PDA sempat naik ketika akhir 2008, muncul video pidati Letjen (Purn) Kiki Syahnakri yang menyebut PDA satu-satunya partai lokal yang berbau merah putih. Sementara yang lain dianggapnya berujung pada referendum. Rekaman ini sempat membuat repot PDA sehingga mereka membuat jumpa pers tak ada kaitan apapu antara PDA dengan Kiki Syahnakri.
VISI & MISI
Mewujudkan kehidupan rakyat nanggroe Aceh Darussalam yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat, tenang beribadah, sejahtera dalam kehidupan dan aman dari ketakutan, dengan karakter kepemimpinan yang amanah (tepercaya), istiqamah (teguh pendirian), ‘iffah (bersih), musyarakah (kebersamaan) dan syaja’ah (berani).