Kabar Aceh

News, Nanggroe, Politic, Unique, Bussiness, Download, Football & Healthy


  • HOME
  • NANGGROE
  • BERITA
    • NASIONAL
    • BOLA
  • UNIK
  • JIHAD
  • e-berita.net
Headlines News :
skip to main | skip to sidebar
Home » Aceh » Dr. Zaini: Pemantauan Uni Eropa Berakhir, Perdamaian Aceh Tetap Mulus

Dr. Zaini: Pemantauan Uni Eropa Berakhir, Perdamaian Aceh Tetap Mulus

Written By News and Fun on Wednesday, 23 May 2012 | 04:04

TAUFAN MUSTAFA | Foto : TAUFAN MUSTAFA

Bertemu Dubes Maroko, Doto Zaini Bicara Soal Perdamaian Aceh

Gubernur Zaini Minta Ketua MPR Dukung Perdamaian Aceh

Nasir Djamil: Pilkada Adalah Proses Melanjutkan Perdamaian Aceh

Memperkokoh Kesinambungan Perdamaian Aceh


BANDA ACEH - Perdamaian di Aceh tetap berjalan mulus walaupun program pemantauan oleh Uni Eropa dengan stakeholder terkait berakhir. Hal ini dikatakan Gubernur Aceh terpilih Zaini Abdullah pada penutupan Aceh Peace Prosess Support Program (APPS) di Hermes Palace Hotel, Rabu 23 Mei 2012.
Berakhirnya pemantauan perdamaian oleh LSM dan lembaga pemerintah luar negeri yang didanai Uni Eropa, menurut Doto Zaini, sapaan akrab Zaini Abdullah, tidak serta merta membuat perdamaian Aceh berakhir.
"Dengan berakhirnya APPS, maka hubungan dengan Pemerintah Pusat saya kira dilanjutkan dengan cara pendekatan dan lobi-lobi. Dan itu memang sudah rencana antara kedua pihak terkait," kata Doto Zaini.
Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat, kata dia, melalui Menteri Koordinator Polhukam akan melanjutkan kerjasama, dengan lobi-lobi terutama dalam implementasi MoU Helsinki.
"Meskipun pantauan asing telah berakhir kita berharap bahwa pedamaian ini terus berlanjut. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan perdamaian ini, sudah ada dalam visi misi kami," ujarnya.
Selain itu, kata Zaini, Pemerintah Aceh juga akan tetap membangun hubungan dengan Uni Eropa untuk melakukan program di Aceh. "Saya kira walaupun program mereka telah berakhir, tentu ada yang belum kita sampaikan kepada mereka. Sementara ini bantuan yang diberikan oleh Uni Eropa sangat bagus sekali," katanya.
Komitmen Pemerintah Aceh untuk mempertahankan perdamaian kerjasama berakhir, kata Doto Zaini, akan berlanjut berkat kerjasama yang lebih baik dan rapi.
"Terkait beberapa kasus yang dipaparkan oleh CMI (Crisis Management Initiative) yang belum selesai antara Pusat dengan Aceh, sementara pihak ketiga tidak ada lagi, kita harap perdamaian berjalan mulus. Karena mulusnya perdamaian, Undang-Undang Pemerintah Aceh, dan implementasi MoU Helsinki dengan tiga perkara, kejujuran, keiklasan dan keterbukaan.

Atjehpost.com
Share this post :
Label: Aceh

Post a Comment
« Prev Post Next Post » Home
Ikuti @eberitanet

Popular in this week

  • Alumnus UI & UGM Banyak Jadi Koruptor
    Jakarta-Ketua DPR Marzuki Alie menyebut banyak koruptor merupakan alumnus perguruan tinggi negeri. Marzuki pun meminta perguruan tinggi ne...
  • Irwandi : Partai Nasional Aceh (PNA) Terbuka Untuk Semua Kalangan
    Irwandi: Ini Partai Terbuka     PELOPOR Partai Nasional Aceh (PNA) Irwandi Yusuf, mengatakan PNA merupakan partai terbuka yang umumn...
  • Barcelona Jauh Lebih Baik Dari Chelsea Ujar Boudewijn Zenden
    Boudewijn Zenden: Barcelona Jauh Lebih Baik Dari Chelsea Zenden berharap duel El Clasico akan menghiasi partai final Liga Champions. 7 April...
  • Polisi Perketat Keamanan Derby Manchester
    Pihak keamanan Manchester bakal memberlakukan sejumlah aturan ketat di derby sarat gengsi. Selasa 1 Mei 2012 02.00 WIB Manchester City vs...
  • Beasiswa UK Clarendon Fund Scholarships @ Oxford University 2012
    Pembaca vharoelzBlog berikut informasi beasiswa luar negeri terkini bagi Anda yang sedang mencari beasiswa khususnya ke UK Inggris. Oxf...
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net