PERJALANAN TIMNAS KE PALESTINA !!
Written By News and Fun on Monday, 14 May 2012 | 04:18
Matias Ibo
Sunday, May 13, 2012
TIMNAS INDONESIA di Palestina - Perjalanan
Training camp di kota Bakpia, becak, dan Kopi JOS telah berakhir. Mulai tanggal 16 April 2012 sampai dengan 12 Mei 2012 TIMNAS INDONESIA melakukan seleksi dan training camp dengan tujuan untuk mengikuti the Al_Nakbah International Tournament di Palestina. Turnamen ini berlangsung dari tanggal 13 Mei sampai dengan 24 Mei 2012. Timnas Indonesia salah satu dari 10 peserta yang diundang untuk hadir dalam turnamen ini. Negara-negara kuat seperti Tunisia, Irak, Uzbekistan, Yordania juga hadir dan turut serta dalam turnamen ini
Tepatnya tanggal 12 Mei jam 16.00 WIB berangkatlah TIMNAS Indonesia ke Palestina dari Jogjakarta. Perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Di Jakarta TIMNAS dilepas oleh ketua umum PSSI Bapak Djohar Arifin dan anggota EXCO yang lain. Ke 20 pemain yang berangkat semuanya siap untuk membela negara Indonesia. Coach Fabio mengatakan bahwa walaupun dia warga negara Brasil dia sangat bangga mengenakan garuda di dadanya. Hal senada juga dikatakan oleh Physiotherapis Timnas Indonesia yang selalu bangga mengenakan garuda di dadanya.
Suasana di salah satu lounge di bandara Soekarno Hatta juga sangat cukup menyenangkan, hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Pengurus, pemain, keluarga yang hadir, media dan ober ober berbaur dengan santainya. Semua saling menyemangati dan saling menguatkan setiap individu yang berangkat dan sebaliknya menyemangati mereka yang melakukan tugasnya dari tanah air.
Akhirnya terdengarlag suara yang sangat merdu "para penumpang pesawat emirates dengan tujuan Dubai dipersilakan naik ke pesawat melalui pintu D1"..... itu adalah panggilan buat Timnas Indonesia untuk segera naik ke pesawat dan memulai perjuangannya di Palestina Timur Tengah. Lagu "maju tak gentar" mulai dimainkan di benak kita masing-masing. Membela Garuda di negara sendiri adalah satu kebanggan apalagi kalau memperjuangkannya di negara orang.
7 setengah jam kemudian tibalah Timnas di Dubai, UAE. Waktu yang dimiliki cukup singkat sekitar 1 jam saja untuk transit. Satu hal yang mungkin lucu atau aneh atau menyebalkan ialah kebiasan Timnas yang sangat dermawan kepada maskapai-maskapai penerbangan. Hampir dari semua penerbangan yang pernah saya lakukan bersama Timnas pasti ada sesuatu barang berharga yang ketinggalan di pesawat. Ini dalam bentuk Ipad, samsung tablet, blackberry, kamera dan kali ini dompet yang ketinggalan di pesawat. ADOOOOOOOHHHHHHHHH.... kok iso ngono yo... wes wes... ya udahlah, ngga yang terjadi biarlah terjadi... begitu kata sebuah lagu.
Setelah 3 jam perjalanan ke Yordania, tibalah Timnas di ibukotanya, Amman. Disitu Timnas disambut oleh Bapak Duta Besar RI untuk Yordania dan orang-orang kedutaan. Kedatangan kami disitu bersamaan dengan kedatangan TIMNAS Pakistan yang juga pergi ke turnamen yang sama. Kedua negara ini pun duduk bersama-sama dan saling menatap. Perang dingin pun dimulai. Duduk bersama karena ruangan imigrasi tidak luas, dan oleh karena kami travel bersama tim maka paspor dan visa kami pun diuruskan oleh pihak lokal. Hal ini membuat satu reporter wanita dari Cina tertarik dan mulai mengambil foto dan mewawancarai pemain-pemain dari kedua negara. Dia ternyata akan berangkat ke Palestina juga untuk meliput turnamen ini. Karena keterbatasan bahasa antara Indonesia, Pakistan, Cina dan Inggris maka wawancara disini akhirnya membuat kata SORRY, WHAT DID U SAY..? dan HAH....!! Agak lucu sih kalau melihatnya....
Satu hal lucu yang terjadi adalah pada saat seorang pemain Pakistan ikut menonton film TENDANGAN DARI LANGIT yang sedang dilihat oleh Irfan, Kim dan Matias. Pada suatu adegan dia melihat kami bertiga, mukanya berubah jadi aneh, kaget aja gitu... hahahaha, lalu di ngomong "wakadaba daba laba kuku waka nada" (kedengarannya sih kaya gitu.....) datanglah pemain pakistan yang lain ikut nonton di IPAD yang kecil.. benar-benar deh kejadian aneh tapi menyenangkan..
Sekarang Timnas sedang berada di kedutaan Republik Indonesia di Amman, disambut dengan nasi ayam balado, santapan yang enak sebelum melanjutkan perjalanan. Kami akan menempuh perjalanan dengan bis selama 2 jam ke perbatasan Israel, lalu disana bisa menunggu 2- 4 jam karena harus melewati check point perbatasan. TIMNAS akan menginap di Yerikho selama turnamen ini berlangsung.
Doakan kami agar sisa perjalanan bisa berjalan dengan baik dan TIMNAS INDONESIA bisa meraih sukses di Palestina.
Terimakasih atas dukungannya dari Tanah air... GOD BLESS INDONESIA AND YOU ALL...
INDONESIA JAYA...!!!!!!!
Di Tulis Oleh Matias Ibo, Fisiotherapis Timnas Indonesia
Label:
Football