Sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol yang diciptakan Morillo dari titik pinalti, gawang Persiraja bergetar saat pertandingan babak kedua berjalan 7 menit. Gol diciptakan oleh Vagnet di menit ke-52. Tiga menit berselang, gawang Persiraja kembali bobol oleh Andrea Abubakar.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan PSMS bertahan hingga menit 73, sebelum akhirnya disamakan oleh Imral Usman pada menit 73.
Imral kembali menciptakan mimpi buruk bagi PSMS ketika dua menit kemudian dia kembali melesakkan gol ke gawang PSMS.
Baru saja unggul 3-2, sebuah insiden terjadi. Murillo dari Persiraja melakukan takling terhadap seorang pemain PSMS. Wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit tanda pelanggaran, tanpa mengeluarkan kartu dari saku bajunya. Namun, keputusan wasit itu ditolak pemain PSMS. Karena protesnya tak digubris, pemain PSMS sempat melakukan walk out dan menolak melanjutkan pertandingan. Aksi mereka sempat memicu kemarahan penonton yang menyesaki Stadion Lampineueng dengan melempari mereka dengan botol air mineral.
Namun, 10 menit kemudian pemain PSMS kembali ke lapangan dan pertandingan pun dilanjutkan. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor bertahan dengan kedudukan 3-2 untuk keunggulan Persiraja Banda Aceh.
Dengan hasil ini, Persiraja akan bertandang ke Medan pada 23 Mei mendatang. Persiraja hanya butuh hasil seri untuk melenggang ke babak berikutnya
