Tokoh Mantan GAM Jadi Pengurus Pada DPD Partai Gerindra Prov. Aceh
Written By News and Fun on Friday, 22 March 2013 | 09:15
* Di Antaranya Muzakkir Manaf Sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Aceh, Anggotanya Kamaruddin Abu Bakar, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah, Ayub bin Abbas, dan Zulkarnaini Hamzah
Banda Aceh - Sejumlah nama tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga pengurus di Partai Aceh (PA), tercatat dalam Surat Keputusan (SK) Susunan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD. Gerindra) Provinsi Aceh.
Dalam salinan SK nomor 03-0052/kpts/DPP-Gerindra/2013 tertanggal 12 Maret, yang juga diterima Serambi, Kamis (21/3/2013) malam, tertulis beberapa nama antara lain, Muzakkir Manaf sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Aceh. Sementara itu, Kamaruddin Abu Bakar, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah, Ayub bin Abbas, dan Zulkarnaini Hamzah sebagai anggota dewan penasihat Partai Gerindra Aceh.
Pada SK yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prof Dr Ir Suhardi, MSc, Sekjen H Ahmad Muzani, S.Sos, dan Ketua Dewan Pembina H Prabowo Subianto tersebut, juga ditetapkan TA Khalid sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh.
Untuk posisi Sekretaris dipercayakan kepada Maulisman Hanafiah, dan untuk posisi Bendahara Fadhlullah.
Sementara itu, TA Khalid yang dikonfirmasi Serambi via telepon, Kamis malam mengatakan rasa syukur atas keluarnya SK tersebut. "Alhamdulilah, SK nya sudah saya terima semoga amanah Gerindra dan titah PA sanggup saya emban untuk Aceh yang lebih baik ke depan," ujarnya singkat
Dalam susunan personalia DPD Partai Gerindra Aceh itu, juga terdapat beberapa nama aktivis Aceh, mantan birokrat, mantan anggota DPRA, aktivis perempuan, dan jurnalis.
http://aceh.tribunnews.com/2013/03/21/tokoh-gam-masuk-sk-gerindra-aceh#.UUsM004LlDl.facebook
Label:
Aceh
+ komentar + 2 komentar
Prabowo Subianto ketua Gerindra seorang pelangar hak asasi manusia yang dipecat dari tentera karena menangkap sembilan orang yang demo di Timor dan menyiksa mereka. Dia juta terlibat dalam rusuhan anti Cina di Jakarta yang mengakibatkan 1,000 mati dan 168 perkosaan.
Dalam tahun 90an Kopasus dibawa pimpinan Prabowo membakar rumah orang Aceh yang dicurigai menyokong GAM. Mereka gunakan terror, tangkapan, siksaan, perkosaan dan pembunuhan didepan umum. Sangat aneh kalau mantan pemimpin GAM bisa menyokong Prabowo yang begitu kejam dengan rakyat Aceh