Susu Apa yang Cocok Buat Anda?
| Foto : antara.com
SUSU merupakan minuman yang sangat akrab dengan anak-anak karena anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhannya. Semakin tua, orang malah lebih sedikit minum susu, padahal manfaat susu masih sangat diperlukan, terutama bagi wanita yang memerlukan susu untuk memperoleh asupan protein, kalsium, kalium, dan vitamin A dan D.
Beberapa wanita berhenti mengonsumsi susu karena kekhawatiran naiknya berat badan dan kolesterol atau karena sudah bosan dengan rasanya.
Anda perlu mengetahui beberapa jenis susu yang dapat dijadikan pilihan untuk dikonsumsi sehari-hari seperti dikutip dari lifescript, Sabtu (14/4/2012) antara lain:
1. Susu Sapi
Orang Amerika mengonsumsi sekitar 583 juta cangkir susu sapi setiap tahunnya, menurut statistik tahun 2008 dari Departemen Pertanian Amerika.
"Susu dari kelenjar susu sapi kaya akan kalsium. Setiap 1 cangkir susu sapi menyediakan sekitar 30% dari kebutuhan kalsium harian (sekitar 300 mg) serta memiliki kandungan protein," kata Bethany Thayer dari Henry Ford Health System.
Semua susu sapi yang diperkaya dengan vitamin D, yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Susu sapi juga mengandung kalium dan fosfor, yang membantu membangun tulang dan gigi yang kuat.
Beberapa orang mengalami diare dan kembung setelah minum susu sapi. Itu karena orang tersebut kekurangan laktase, enzim yang mencerna laktosa, gula susu alami.
Jika Anda alergi laktosa, Anda dapat memilih susu yang bebas laktosa, seperti Lactaid, yang memiliki bentuk cair dari laktase, sehingga lebih mudah dicerna.
2. Susu Kambing
Susu kambing paling sering dikonsumsi sebagai keju. Rasanya sedikit manis dan kadang-kadang memiliki bau yang kurang sedap.
Susu kambing memiliki kalsium lebih banyak daripada susu sapi, dengan lebih dari 30% dari nilai harian, dan triptofan dan asam amino esensial yang lebih banyak untuk membantu proses protein dalam tubuh.
Susu kambing mengandung laktosa tinggi dan bahkan lebih tinggi dari susu sapi, sehingga bagi Anda yang alergi terhadap laktosa yang ditandai kembung atau diare setelah minum susu, tidak disarankan memilih jenis susu ini.
3. Susu Kedelai
Sebuah alternatif jenis susu yang populer adalah susu kedelai yang dibuat dengan merendam kedelai dan menggiling dengan air untuk membuat cairan susu.
Susu kedelai kaya protein dan tidak memiliki lemak jenuh. Dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari dalam bentuk apapun dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurut Food and Drug Administration (FDA).
"Tetapi yang harus Anda perhatikan adalah protein kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral, termasuk besi. Selain itu susu kedelai juga rendah kalsium," kata Kerry Neville, juru bicara American Dietetic Association (ADA).
4. Susu dari kacang Almond
Susu ini dibuat dengan merendam almond yang merupakan pilihan yang cocok untuk penderita alergi untuk susu. Rasanya yang enak cocok untuk dibuat smoothies atau dicampur dengan kopi.
5. Susu Beras
"Susu ini dibuat dari sari beras yang baik untuk para pelaku diet. Susu beras tidak mengandung lemak jenuh dan baik untuk jantung," kata Elisa Zied, penulis buku Nutrition at Your Fingertips.
Susu beras tidak memiliki kandungan protein yang sama seperti susu sapi. Minuman dari beras hanya memiliki 1 gram protein per cangkir dibandingkan dengan susu sapi yang mengandung 8 gram protein. Selain itu kandungan karbohidrat susu beras dua kali lebih banyak per cangkirnya diabnding dengan susu sapi.
6. Susu Rami
Minum susu rami pada saat sarapan merupakan alternatif yang sehat. Susu ini terbuat dari biji tanaman rami, yang tidak mengandung THC (tetrahydrocannabinol), bahan psikoaktif yang ditemukan dalam ganja.
"Susu rami sehat karena dikemas dengan kalsium dan fosfor yang lebih tinggi dari susu sapi, yaitu lebih dari 40% dari nilai harian kalsium yang diperlukan tubuh," kata Zied.
Hal ini juga sesuai isi protein susu sapi dengan 6-8 gram per cangkir. Plus, itu bebas dari lemak jenuh dan memiliki serat untuk membantu sistem pencernaan Anda.
"Susu rami juga memiliki asam alfa linoleat, yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang terkandung dalam biji rami," kata Thayer. Susu rami memiliki rasa yang tidak begitu enak dibanding susu kedelai atau susu beras.
7. Susu gandum
Minuman ini merupakan alternatif non-susu yang terbuat dari sari gandum yang memiliki rasa yang ringan. Susu gandum bebas dari lemak jenuh.
Susu ini lebih tinggi karbohidrat daripada susu sapi dan memiliki setengah protein dari susu skim sapi. Tetapi kebanyakan orang tidak menyukai strukturnya yang kasar.
8. Susu Kelapa
Daging dan jus dari buah kelapa yang dikombinasikan dapat dibuat minuman susu alternatif dengan rasa manis yang enak. Susu kelapa mengandung fosfor, kalium dan serat yaitu sebanyak 5 gram per cangkir.
"Satu cangkir memiliki 552 kalori, sangat banyak jika dibandingkan dengan kandungan 80 kalori pada susu sapi, yang mungkin akan membuat diet Anda gagal. Susu ini juga lebih rendah akan kalsium, yaitu 38 mg per cangkir dan memiliki kurang dari 5,5 gram protein," kata Neville. [detik.com]