Jakarta - Berkat keputusannya bergabung dengan Timnas, Titus Bonai dan Oktovianus Maniani dinilai layak disebut sebagai pahlawan rekonsiliasi kompetisi sepak bola.
Demikian dikatakan Penanggung Jawab Timnas, Benhard Limbong, menanggapi kontroversi yang berkembang akibat bergabungnya Tibo dan Okto dengan Timnas.
Tibo, striker Persipura Jayapura dan Okto, gelandang serang Persiram Raja Ampat, keduanya bermain di Liga Super Indonesia (ISL). Mereka tidak diizinkan bergabung dengan timnas karena persoalan dualisme kompetisi antara ISL dan Liga Primer Indonesia (IPL).
Namun menurut Limbong, justru keberanian merekalah yang akan menyatukan dua kompetisi itu dalam timnas.
"Saya justru memberikan apresiasi terhadap mereka. Saya yang merintis rekonsiliasi. Saya melihat mereka sebagai hero (pahlawan). Mudah-mudahan rekonsiliasi di tubuh PSSI bisa segera terwujud dengan baik," ujar Limbong di kantor PSSI, Selasa (15/5/2012).
Sebelumnya diberitakan keputusan Okto dan Tibo bergabung dengan Timnas disertai kontroversi. Dua pemain yang bersinar di piala AFF 2010 dan Sea Games 2011 itu dipermasalahkan oleh klubnya. Persipura dan Persiram akan mengajukan gugatan kepada PSSI.
Namun Limbong berkilah jika Tibo dan Okto tetap bermain untuk klub mereka masing-masing. "Okto tetap pemain Persiram, Tibo tetap pemain Persipura. Mereka tetap bermain di ISL. Tidak ada yang berubah dengan mereka. Seolah-olah mereka akan mendapat kontrak dari tempat lain. Tidak ada yang berubah dari mereka," bantah Limbong.
(beritajatim.com)
