Persidafon Dafonsoro akan menggugat PSSI di bawah
kepemimpinan Djohar Arifin Husin, terkait pemainnya Patrich Wanggai yang
direkrut ke Timnas Indonesia tanpa izin.
Menurut Asisten
Manajer Persidafon Iwan Nazaruddin, pihaknya tidak pernah dihubungi dan
dimintai izin terkait perekrutan Patrich Wanggai.
"Kita kan tidak
pernah memberi izin. Kita juga sudah tidak mengakui PSSI Djohar
Arifin," ujar Iwan , Kamis (9/5/2012).
Iwan
mengaku kesal dengan sikap PSSI Djohar Arifin yang secara sepihak
merekrut pemainnya. Pasalnya, Patrich sangat dibutuhkan untuk bermain di
Liga Super Indonesia (ISL).
Iwan menegaskan akan segera
melayangkan gugatan kepada PSSI Djohar Arifin setelah berkoordinasi
dengan Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti.
"Ini akan kita
konsultasikan dengan Pak La Nyalla, karena kita punya induk organisasi
sendiri. Kita akan koordinasikan untuk gugatan ini," tandasnya.
Dengan
demikian, sudah ada tiga klub yang menyiapkan gugatan karena pemainnya
direkrut Timnas tanpa izin. Sebelumnya, Persiram berencana menggugat
PSSI Djohar karena merekrut Oktovianus Maniani tanpa izin, sementara
Persipura menyiapkan gugatan karena PSSI merekrut Titus Bonai tanpa
izin.
Ketiga klub mengaku curiga para pemain berani meninggalkan klub masing-masing karena iming-iming materi.