Jakarta
Pesawat Sukhoi Superjet 100 hancur berkeping-keping di
tebing Gunung Salak. PT Trimarga Rekatama selaku representatif Sukhoi
menduga pesawat menabrak tebing dan kemudian meledak. Tapi, kemungkinan
pesawat itu tidak terbakar, karena tidak ada area yang terlihat hangus.
"Pesawat menabrak tebing dan pada waktu menabrak itu kemudian meledak," jelas Sunaryo dari PT Trimarga Rekatama saat dihubungi detikcom, Kamis (10/5/2012). Trimarga adalah agen Sukhoi di Indonesia.
Namun menurutnya, tidak ditemukan jejak-jejak terbakar di sekitar lokasi. Tim evakuasi yang di sana melaporkan hanya ditemukan puing-puing.
"Ya dari foto tidak ada jejak terbakar," jelasnya.
Pesawat itu disebut hilang pada Rabu (9/5). Pesawat tengah melakukan joy flight dengan 45 orang di dalam kabin pesawat. Namun di sekitar kawasan Gunung Salak pesawat turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6 ribu kaki.
"Pesawat menabrak tebing dan pada waktu menabrak itu kemudian meledak," jelas Sunaryo dari PT Trimarga Rekatama saat dihubungi detikcom, Kamis (10/5/2012). Trimarga adalah agen Sukhoi di Indonesia.
Namun menurutnya, tidak ditemukan jejak-jejak terbakar di sekitar lokasi. Tim evakuasi yang di sana melaporkan hanya ditemukan puing-puing.
"Ya dari foto tidak ada jejak terbakar," jelasnya.
Pesawat itu disebut hilang pada Rabu (9/5). Pesawat tengah melakukan joy flight dengan 45 orang di dalam kabin pesawat. Namun di sekitar kawasan Gunung Salak pesawat turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6 ribu kaki.