Kafilah
Aceh berada di barisan depan podium peserta, berdampingan dengan
kafilah dari Nusa Tenggara Timur (NTT), saat pembukaan Musabaqah
Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-24 di Lapangan Merdeka Kota Ambon,
Jumat (8/6) malam. SERAMBI/TAUFIK
AMBON – Kafilah Aceh yang terdiri dari para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh, optimis mampu meraih juara umum di MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon, Provinsi Maluku yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (8/6) malam.
Wartawan Serambi, Taufik Hidayat dari Ambon melaporkan, pernyataan optimis itu disampaikan Ketua Kafilah Aceh, Prof Dr Rusjdi Ali Muhammad dengan didasarkan pada persiapan matang dalam menggembleng peserta hingga hari-hari terakhir menjelang lomba yang dimulai Sabtu hari ini. “Ada beberapa cabang lomba yang menjadi andalan kafilah Aceh untuk merebut peluang menjadi juara umum MTQ Nasional kali ini,” kata Rusjdi yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh.
Menurut Rusjdi, sejumlah cabang lomba andalan kafilah Aceh yakni cabang hafiz 5 juz yang diikuti kafilah bernama Dzia Al-Abrar peraih juara I MTQN di Bengkulu, dua tahun lalu.
Selain itu, ada Nursiah Nurdin yang pada tahun 2011 meraih juara harapan I pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional cabang tilawah putri dewasa di Banjarmasin. Selanjutnya untuk cabang tilawah putra kategori dewasa, kafilah Aceh mengandalkan HM Akhir, yang pernah mewakili Indonesia pada MTQ Internasional di Arab Saudi beberapa tahun lalu.
Cabang syarhil Quran yang diikuti Taufikkurrahmi dan Mutia Rahmah juga diprediksi akan mendapat nominasi, bersama Alfian Nikmat di cabang tafsir bahasa Inggris dan Riska Roisalia di cabang tilawah remaja putri. “Mereka menunjukkan peningkatan sangat pesat selama menjalani TC,” kata Rusjdi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh, T Setia Budi berharap penampilan kafilah Aceh kali ini minimal dapat memperbaiki posisi yang dicapai Aceh pada MTQN Nasional dua tahun lalu di Bengkulu. “Kalau pun tidak meraih juara umum, minimal naik dari peringkat MTQ Nasional sebelumnya,” kata Setia Budi seusai menghadiri prosesi pembukaan, tadi malam.
SBY terharu
Presiden SBY saat membuka MTQN XXIV di Lapangan Merdeka, Ambon mengaku terharu dengan laporan panitia MTQ bahwa even yang diikuti umat Islam di seluruh nusantara ini, ternyata mendapat dukungan penuh dari umat nonmuslim, terutama umat kristiani yang beberapa bulan lalu terlibat bentrokan dengan umat Islam di Ambon.
“Saya sangat terharu mendengar bahwa umat nonmuslim pun bergotong royong menyiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan acara MTQ ini,” katanya saat memberi sambutan sebelum membuka secara resmi even berskala nasional tersebut.
Presiden berharap, dengan adanya MTQ, dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku yang telah terlibat konflik antarumat beda agama sejak tahun 2009.
“Sedangkan kepada para kafilah MTQ, saya tegaskan bahwa keikutsertaan saudara dalam MTQ ini bukan saja menjaga nilai-nilai Alquran, tapi juga ikut menjaga perdamaian dengan mengikat tali persaudaraan,” tandas Kepala Negara.
Meski hujan deras terus menerpa Kota Ambon sejak pagi kemarin, sehingga beberapa agenda kegiatan seperti pawai defile kafilah terpaksa tidak dilakukan, namun pembukaan MTQ tingkat nasional itu berlangsung sukses.(*)
