Headlines News :
Home » » Teori Konspirasi Dibalik Pendaratan Manusia di Bulan

Teori Konspirasi Dibalik Pendaratan Manusia di Bulan

Written By News and Fun on Sunday, 26 August 2012 | 05:45

Banyak orang percaya Neil Armstrong memang mendarat di bulan. Tapi tidak sedikit meragukan kesuksesan misi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu.

Teori konspirasi pendaratan bulan atau sering disebut teori hoax bulan terbaik merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa manusia tidak pernah mendarat di bulan. NASA dengan cerdik membuat foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada.

Pada tahun 1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul We Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle. Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Hasil investigasinya didasarkan pada kejanggalan yang ada pada rekaman dan foto-foto yang dirilis oleh NASA.

Dikutip dari Wikipedia, NASA berkonspirasi dengan pemerintah Amerika untuk membuat rekayasa perjalanan ke bulan dengan maksud politis. Saat itu negara Adidaya tengah menghadapi perang dingin dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) dan berlomba membuat kemajuan di bidang teknologi, sosial, budaya, hukum, hingga penjelajahan luar angkasa.

Rencana NASA mengirimkan Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins ke bulan, serta beberapa proyek pesawat ulang alik Apollo 11, menghabiskan dana negara Rp 285 triliun. Jumlah ini sangat besar dan harus digunakan sebaik mungkin. Namun beberapa pihak menuding NASA melakukan manipulasi.

Orang pertama kali menuding NASA yakni William Charles Kaysing, dikenal sebagai Bill. Dia menulis analisis mengenai penipuan itu. Kaysing merupakan penulis senior menuduh pendaratan Apollo 11 di bulan sebagai kebohongan. Dia menerbitkan buku berjudul We Never Went to the Moon: America's Thirty Billion Dollar Swindle pada 1974.

Lalu berkembanglah opini publik pendaratan itu palsu. Majalah Hare Khrisna menuliskan tidak mungkin manusia bolak balik ke bulan hanya dalam waktu singkat. Jarak satelit bumi terlalu jauh, sekitar delapan ratus ribu mil. Perlu ribuan kilometer per detik agar cepat sampai dan hal ini belum ditemukan jawabannya.

Sejumlah foto diunggah NASA disitus mereka pun dipertanyakan. Mulai dari bendera yang bisa berkibar dengan sempurna, cahaya pada foto, cetakan kaki, dan lain-lain. Hingga kini masih banyak orang memperdebatkan dan tidak percaya akan hal itu, Mungkin anda juga termasuk salah satunya
Share this post :

+ komentar + 1 komentar

26 August 2012 at 20:45

Mantab sobb...!!

Post a Comment
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net