Home »
Football
,
Profile Pemain Sepakbola (Profile Football Player)
» Profile Stefano Janite Lilipaly
Profile Stefano Janite Lilipaly
Written By News and Fun on Saturday, 31 March 2012 | 04:33
Stefano Janite Lilipaly (lahir di Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990; umur 22 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Saat ini dia bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie. Dia pernah mewakili Belanda U-15 hingga U-18, Namun Dia Akhirnya Telah Di Naturalisasi Untuk Memperkuat timnas senior Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai gelandang serang
Ayahnya Ron Lilipaly merupakan orang Indonesia, sementara ibunya Adriana adalah warga negara Belanda. Stefano sudah mulai bermain sepak bola sejak umur 7 tahun di klub amatir DCG. Dia sempat pindah ke tim junior AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan tim senior FC Utrech
Pemain favoritnya adalah Andres Iniesta dan gaya permainannya banyak meniru Iniesta. Stefano menyatakan dia dapat bermain defensif dan juga menyerang. Dia juga menyatakan mampu mencetak gol dari luar kotak penalti
Prestasi
• Piala KNVB Junior 2009-2010 (FC Utrecht Junior)
Stefano Lilipaly Gembira Ukir Sejarah
Gol bersejarah Stefano Lilipaly ke gawang PSV Eindhoven diyakini membuka mata publik Belanda terhadap pemain berdarah Indonesia itu.
Terjadi sejarah pada menit ke-66 pertandingan Eredivisie Belanda antara tuan rumah FC Utrecht dan tim papan atas PSV Eindhoven. Pemain yang baru saja diambil sumpah sebagai warga negara Indonesia, Stefano Lilipaly, melepaskan tembakan menyilang yang menjebol gawang Andreas Isaksson.
Meski pertandingan berakhir imbang 1-1, gol tersebut merupakan yang pertama disarangkan seorang pemain Indonesia di Eredivisie. Terang saja Lilipaly merasa senang bisa mencetak gol sekaligus membayar kepercayaan pelatih Jan Wouters yang menurunkannya sejak menit pertama.
"Wouters dan asisten pelatih Robbie Alflen meminta saya tampil dominan seperti yang biasa saya lakukan di tim cadangan Utrecht," terang pemain 22 tahun itu kepada RNW.
"Saya memang diperintahkan untuk terus membayangi Kevin Strootman. Dari sana saya melakukan serangan dan menerobos pertahanan. Strategi itu tampaknya berhasil."
Lilipaly dipercaya bermain hingga 90 menit penuh. Usai pertandingan, dari pengeras suara stadion Galgenwaard diumumkan Lilipaly sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu. Kontan saja penonton riuh memberikan tepuk tangan kepada Lilipaly.
"Tentu saja saya merasa sangat gembira. Pertama kali dipasang sebagai pemain inti, saya langsung mencetak gol. Untuk saya pribadi ini memberikan rasa percaya diri," pungkasnya.
Gol tersebut dipastikan menaikkan pamor Lilipaly di mata fans Utrecht. Sebelumnya tidak banyak yang mengenal pemain yang akrab disapa Fano itu. Buletin program khusus pertandingan Utrecht saja, FC Today, tidak mencantumkan nama Lilipaly di dalam daftar pemain inti. Setidaknya gol bersejarah itu telah membuka mata publik Belanda.