Jakarta - PSSI La Nyalla Tolak Promotor Inter Milan Ketua Umum PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti menegaskan telah menolak promotor Inter Milan yang ingin menggunakan pemain- pemain Indonesia Super League (ISL). Alasannya, promotor tersebut sudah menjalin kerjasama dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin guna menggelar laga persahabatan antara Inter Milan lawan Indonesia Selection pada 26 Mei mendatang. Menurut La Nyalla, pihaknya baru bersedia mengizinkan pemain ISL supaya bergabung ke tim
Indonesia Selection apabila kontrak kerjasama diubah, yakni PSSI pimpinannya. Sebab, kata dia,
PSSI pimpinan Djohar dianggap sudah tidak ada lantaran mayoritas anggotanya sudah berpaling ke
pangkuannya. “Kami sudah didatangi promotor Inter Milan. Mereka meminta izin menggunakan pemain ISL.
Kami pun bersedia, tapi dengan syarat, yaitu kerjasama tidak usah dengan PSSI Djohar, tapi dengan kami,” kata La Nyalla, Sabtu (21/4).
Selain itu, pihaknya bersedia melepas pemain ISL apabila pelatih yang akan menangani tim Indonesia
Selection nanti adalah pelatihyang ditunjuknya, yaitu Alfred Riedl. “Kalau bukan dari kami, jelas
tidak bisa. Kalau mereka mau memenuhi persyaratan, baru kami lepas pemain ISL dengan cara meminta tolong ke petinggi klub masing- masing,” tandasnya.
Inter Milan sendiri akan datang ke Tanah Air untuk menjalani dua laga persahabatan. Pertama dilangsungkan pada 24 Mei melawan timnas U-23 dan selanjutnya pada 26 Mei melawan Indonesia Selection. Kedua pertandingan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Untuk tim Indonesia Selection, akan diambil para pemain terbaik Tanah Air dari unsur ISL dan IPL (Indonesia Premier League)
