Antrian Tiket Lady Gaga.
Lady Gaga, akhirnya membatalkan
konsernya di Jakarta. Meski promotor lokal, Big Daddy, terus berupaya
mendapatkan izin hingga hari terakhir, pembatalan akhirnya dilakukan
oleh manajemen Lady Gaga karena mereka khawatir dengan keamanan sang
artis dan fans.
Gagalnya konser ini tentu saja disesalkan oleh berbagai pihak, terutama para pembeli tiket yang sudah mengeluarkan uang yang tidak murah. Untuk diketahui, harga tiket konser Lady Gaga dalam rangkaian tur dunia 'The Born This Way Ball' paling murah Rp 465.000. Sedangkan untuk kelas VVIP berharga Rp 2.250.000.
Dengan kapasitas Gelora Bung Karno yang cukup besar, Big Daddy menyediakan tiket untuk 60 ribuan penggemar Lady Gaga. Hingga sepekan jelang konser, penjualan tiket diperkirakan telah mencapai 80 persen dari target.
Namun saat jumpa pers pembatalan konser di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5), Presiden Director Big Daddy Michael Rusli menolak mengungkapkan berapa nilai kerugian yang dialaminya. "Kalau tentang komersial, kami tidak bisa bicarakan," kelitnya.
Sementara soal penalti yang harus diterima pihak promotor karena konser batal, kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang mengatakan, hal yang menjadi detail kontrak tidak bisa diungkapkan kepada publik.
"Sedangkan mengenai masalah penalti, karena yang membatalkan adalah pihak Lady Gaga. Kami mengangap, bahwa itu adalah hal yang sangat private dan credential yang tidak mungkin kita bicarakan di depan publik. Secara kontrak juga kami terikat untuk merahasiakan setiap detail kontrak yang kami lakukan dengan pihak manajemen Lady Gaga," jelas Minola.
Mengenai proses refund, Michael Rusli menegaskan Big Daddy tidak akan memotong sepeser pun uang para penggemar yang telah membeli tiket. "Semua pembeli tiket konser akan dikembalikan 100 persen," ujarnya.
Saat ini, lanjut Michael, Big Daddy masih menunggu proses perizinan dari kepolisian untuk membuka loket pengembalian tiket. "Jadi kita kan harus izin keramaian dari kepolisian. Karena ini sama saja seperti pas lagi penjualan tiket, dan prosesnya sekitar satu minggu," terang Michael.
"Kita juga akan berdiskusi dengan kepolisian untuk membicarakan tempat pengembalian tiketnya, supaya jangan ada hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Merdeka.com
Gagalnya konser ini tentu saja disesalkan oleh berbagai pihak, terutama para pembeli tiket yang sudah mengeluarkan uang yang tidak murah. Untuk diketahui, harga tiket konser Lady Gaga dalam rangkaian tur dunia 'The Born This Way Ball' paling murah Rp 465.000. Sedangkan untuk kelas VVIP berharga Rp 2.250.000.
Dengan kapasitas Gelora Bung Karno yang cukup besar, Big Daddy menyediakan tiket untuk 60 ribuan penggemar Lady Gaga. Hingga sepekan jelang konser, penjualan tiket diperkirakan telah mencapai 80 persen dari target.
Namun saat jumpa pers pembatalan konser di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5), Presiden Director Big Daddy Michael Rusli menolak mengungkapkan berapa nilai kerugian yang dialaminya. "Kalau tentang komersial, kami tidak bisa bicarakan," kelitnya.
Sementara soal penalti yang harus diterima pihak promotor karena konser batal, kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang mengatakan, hal yang menjadi detail kontrak tidak bisa diungkapkan kepada publik.
"Sedangkan mengenai masalah penalti, karena yang membatalkan adalah pihak Lady Gaga. Kami mengangap, bahwa itu adalah hal yang sangat private dan credential yang tidak mungkin kita bicarakan di depan publik. Secara kontrak juga kami terikat untuk merahasiakan setiap detail kontrak yang kami lakukan dengan pihak manajemen Lady Gaga," jelas Minola.
Mengenai proses refund, Michael Rusli menegaskan Big Daddy tidak akan memotong sepeser pun uang para penggemar yang telah membeli tiket. "Semua pembeli tiket konser akan dikembalikan 100 persen," ujarnya.
Saat ini, lanjut Michael, Big Daddy masih menunggu proses perizinan dari kepolisian untuk membuka loket pengembalian tiket. "Jadi kita kan harus izin keramaian dari kepolisian. Karena ini sama saja seperti pas lagi penjualan tiket, dan prosesnya sekitar satu minggu," terang Michael.
"Kita juga akan berdiskusi dengan kepolisian untuk membicarakan tempat pengembalian tiketnya, supaya jangan ada hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
Merdeka.com
