Headlines News :
Home » , » Gara Gara Lady Gaga Gagal Konser, Nama Indonesia Tercoreng Di Mata Dunia

Gara Gara Lady Gaga Gagal Konser, Nama Indonesia Tercoreng Di Mata Dunia

Written By vharoelz blog on Monday 28 May 2012 | 21:36

Media Amerika sebut Lady Gaga batal pentas karena teror  
Kabar pembatalan konser bintang pop kontroversial Lady Gaga di Jakarta 3 Juni mendatang, langsung diangkat oleh berbagai media internasional. Tidak sedikit situs media besar Amerika Serikat, negara asal penyanyi itu, menyoroti penyebab kegagalan pentas itu di tanah air karena teror kelompok garis keras.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, situs besar dunia rata-rata segera mengangkat kabar batalnya konser diva pop itu. Media-media besar Amerika bahkan menjadikan berita ini kabar utama di situs masing-masing.

Situs the New York Post mengunggah berita setengah jam lalu dengan judul "Lady Gaga Batalkan Konser Karena Ancaman Kelompok Islam Garis Keras". Tajuk senada dapat ditemukan pula pada laman situs stasiun televisi Fox, ABC News, dan USA Today.

Judul agak berbeda dilansir surat kabar the Washington Post. Mereka menaikkan berita bertajuk "Khawatir Tidak Aman, Lady Gaga batalkan Konser di Indonesia".

Namun di awal berita, harian berpengaruh itu juga menulis ancaman kelompok radikal merupakan alasan utama pembatalan.

Promotor konser Lady Gaga, Big Daddy resmi mengumumkan pembatalan konser yang sedianya akan berlangsung 3 Juni 2012 di Gelora Bung Karno, Jakarta. "Konser dibatalkan dan yang membatalkan adalah pihak manajemen Lady Gaga," kata kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang, dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5).

Ketika ditanya apakah alasan pembatalan terkait penolakan dari sejumlah ormas, Minola mengatakan hal itu menjadi salah satu pertimbangan. "Pertimbangannya secara general (umum). Soal keamanan salah satunya," ujarnya.

Konser Lady Gaga dalam rangkaian tur dunia 'The Born This Way Ball' terus menuai pro dan kontra. Rencana pentas ini makin di ujung tanduk setelah Front Pembela Islam dan sejumlah ormas menyatakan penolakannya.

Pihak kepolisian tidak bersikap tegas selama gonjang ganjing beberapa waktu terakhir. Polda Metro Jaya menyatakan tidak akan memberikan rekomendasi, sebaliknya Mabes Polri mengatakan jika promotor memenuhi syarat administrasi, izin konser akan dikeluarkan.
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net