Tips Hadapi Pensiun
Written By News and Fun on Sunday, 29 April 2012 | 00:24
Setelah pada akhir pekan lalu, kami membahas tips investasi pensiun tidak dalam satu keranjang, kali ini konsultan sekaligus psikolog Tessie Setiabudi akan mengangkat soal tips memperbaiki budget pribadi.
Berikut ini adalah beberapa kiat sederhana versi Tessie, yang juga pemilik Training For Excellence Pte Ltd, Singapura ini untuk memperbaiki budget atau anggaran Anda:
1. Melunasi utang Anda secepatnya.
Bila Anda membereskan utang, maka uang yang tersisa tidak membuat Anda tergoda berbelanja. Melunasi utang berarti menghemat pengeluaran bunga utang. Yang termasuk utang adalah kartu kredit dengan rata-rata bunga berkisar 40 persen per tahun. Sudahkah Anda memiliki bisnis dengan keuntungan sebesar itu?
Pinjaman atau cicilan, untuk rumah, mobil, motor dan lain lain. Berikutnya adalah tagihan bulanan. Meski sebenarnya bukan kategori utang, namun tagihan bulanan (listrik, air, keamanan, sewa rumah, dll), merupakan kewajiban yang harus Anda penuhi. Lunasi tagihan tersebut pada waktunya agar tidak dikenakan denda.
2. Memangkas pengeluaran.
Untuk memangkas pengeluaran, amati kemana ‘larinya' uang Anda serta pola pengeluarannya. Selanjutnya, analisa apa yang Anda butuhkan. Memangkas pengeluaran adalah masalah ‘efisiensi' dan menuntut perubahan gaya hidup dan pola pikir Anda.
Catatan: Catatlah semua pengeluaran Anda secara rapi dan rinci — termasuk uang parkir, uang tol, permen, jajanan, kopi, air, atau rokok
Substitusi: Apakah makanan kecil, kopi dan air bisa dibawa dari rumah, sehingga lebih ekonomis? Apa lagi yang dapat disubstitusi?
TV kabel: Apakah itu memang perlu? Apakah Anda dapat berhemat dengan membatasi saluran?
Hemat energi, air dan telepon: Pakailah listrik hanya bila diperlukan. Gunakan lampu hemat energi. Pakailah pesawat telepon rumah untuk menelepon atau SMS ketimbang menelepon dengan ponsel.
Kendaraan bermotor: Apakah jumlah kendaraan Anda tidak berlebihan? Lakukan servis berkala agar hemat BBM dan menghindari kerusakan berat.
BBM: Rencanakan perjalanan Anda secara optimum. Hindari jalan macet karena kemacetan mengakibatkan pemborosan BBM.
Media: Belilah majalah atau surat kabar yang bermanfaat saja.
Hiburan: Pilihlah hiburan dengan harga yang terjangkau. Tarif film, misalnya, tergantung pada gedungnya.
Sandang: Tinggalkan paradigma pakaian bermerek. Banyak produk pakaian yang bagus dengan harga ekonomis.
Pangan: Belanjalah di supermarket karena lebih murah. Manfaatkan tawaran diskon atau sistem point belanja. Jangan memasak berlebihan.
Diskon: Tunggulah ketika ada obral, manfaatkan diskon serta sistem reward (bank, supermarket, toko-toko besar) atau sistem 2-for-1.
3. Menjalani hidup cukup — bukan hidup mewah.
Apa saja yang harus dilakukan:
-Mengganti TV, komputer, ponsel hanya bila perlu, bukan semata-mata karena mengikuti trend.
-Menahan dorongan membeli baju baru.
-Membeli barang hanya bila diperlukan, bukan karena mumpung murah.
-Membatasi penggunaan kartu kredit.
-Memanfaatkan kendaraan umum ketika bepergian.
4. Menabung.
-Menabung setiap hari; ingat peribahasa “sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.”
-Memasukkan dana yang dihemat ke dalam tabungan. Contoh: Dari bandara Anda bisa naik Damri ketimbang naik taksi, maka uang yang dihemat sebesar Rp 100.000 bisa dimasukkan ke tabungan. Ini sebagai wujud mengajar anak cucu untuk menabung sejak dini.
Label:
Tips