Kejadian lucu sempat terjadi saat laga ujicoba antara Timnas Senior melawan PPSMKN
yang digelar di Stadion Madya, Sanden, Kota Magelang, Kamis (3/5/2012)
sore. Saat laga dengan hasil akhir 8-0 tersebut, ternyata petugas yang
menjaga papan skor kekurangan angka.
Papan skor yang masih menggunakan sistem manual, yakni untuk
mengganti skor harus diganti oleh petugas yang berjaga, ternyata pihak
panitia pelaksana hanya menyediakan cetakan skor hingga angka enam.
Saat gol ketujuh terjadi di gawang PPSMKN, petugas yang mengganti
angka yang terdapat pada papan skor nampak hanya duduk santai. Melihat
hal itu, ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan mengarahkan
perhatiannya pada petugas tersebut. Bahkan banyak penonton yang
membunyikan terompet dan diarahkan ke petugas tersebut.
Alhasil petugas tersebut nampak kebingungan, karena angka tujuh
ternyata tidak tercetak. Secara perlahan petugas itu kemudian mencoba
mengalihkan perhatian penonton dengan cara berjalan ke arah tribun
barat, dan mencoba berbaur dengan petugas keamanan.
Kejadian ini sontak membuat ribuan penonton tertawa. Ia kemudian
mengajak petugas lain dan membolak-balik angka-angka dari satu sampai
angka lima. Tak berselang lama, ternyata gol kembali terjadi, dan skor
pun bertambah. Namun hingga pertandingan usai, angka yang terdapat pada
papan skor tersebut masih bertahan pada angka enam hingga pertandingan
selesai.
Bagian Umum PPSMKN, Samsuri, yang mengurusi bagian perlengkapan dan
urusan stadion mengatakan, pihaknya memnang menyediakan skor terbatas.
“Kami tidak menyangka bahwa skor akan sampai sebanyak itu. Karena kami
belum pernah kalah di kandang sampai sebanyak itu,” ujarnya sambil
terkekeh.
CEO Magelang Soccer Academy (MSA), Gus Yusuf, seusai pertandingan
menyatakan, bahwa persoalan tersebut tidak menjadikan masalah dan tidak
menggangu jalannya pertandingan. “Tidak apa-apa, yang penting bisa
menghibur masyarakat Magelang. Semuanya bisa menonton Timnas beserta
Irfan Bachdim dan kawan-kawan,” katanya