Iklan Israel Menghina Presiden Mesir
Written By News and Fun on Wednesday 25 July 2012 | 06:46
Sebuah iklan online Israel yang beredar minggu ini telah memantik emosi para komentator di Mesir yang menyatakan bahwa iklan tersebut sebagai sebuah "penghinaan" terhadap Presiden Mesir, Muhammad Mursi.
Iklan dengan judul "The Children are Ready" tersebut bercerita tentang dua orang anak yang sedang membangun istana pasir yang disebut sebagai kuil solomon.
Iklan itu dimulai dengan menunjukkan sebuah keluarga Israel di pantai. Keluarga ini main-main berjalan di pantai; anak-anak membangun istana pasir yang rumit, atau kuil, sementara seorang pria, diduga ayah mereka, duduk membaca koran.
Tapi setelah mereka membangun kuil dan untuk melihatnya, ayah melempar koran dan jatuh di kakinya. Jelas tergambar di iklan itu, koran yang terjatuh tepat pada gambar Muhammad Mursi, Presiden Mesir.
Seperti dilansir alarabiya.net, para pengguna media jejaring sosial di Mesir menyatakan bahwa pesan simbolis [dalam iklan tersebut] menggambarkan presiden Mesir tidak akan mampu mencegah Israel untuk terus membanguna kuil tersebut.
Video iklan itu kembali diposting oleh pengguna Arab dengan judul (dalam bahasa Arab) "Sebuah iklan Israel menghina Presiden Mursi"
Israel telah gelisah sejak Presiden Mursi, seorang pejabat senior mantan Ikhwanul Muslimin, terpilih menjadi Presiden Mesir. Israel khawatir terhadap perubahan politik yang akan dilakukan Mursi pada Israel. Itu termasuk dengan masa depan Camp David, meski Muris mengatakan ia akan menghormati perjanjian tersebut.
Direktur Studi Timur Tengah, Dr Omar Ashour mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa Israel tidak senang dengan bangkitnya Ikhwanul Muslimin dalam pemilihan parlemen dan presiden.
"Mubarak adalah 'harta karun strategis' bagi Israel, dan sekarang pemerintah Israel harus berhadapan dengan kelompok yang mengajukan diri untuk memerangi Israel pada awal 1948," kata Dr Omar Ashour.
"Iklan itu menyatakan frustrasi dengan kenyataan ini. Para pejabat Israel Banyak yang percaya bahwa revolusi Mesir adalah kerugian langsung bagi Israel, " tambah Ashour.
Sayangnya, juru bicara Institut Temple yang membuat iklan tersebut tak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Namun dalam sebuah pernyataan di website kelompok tersebut mengatakan, kuil didedikasikan untuk aspek Kuil suci di Yerusalem. Untuk memenuhi kesejahteraan rohani Israel dan semua bangsa di dunia.
Bait Allah dibangun pada abad 6 SM. Itu diperluas oleh Raja Herodes sebelum kehancurannya pada tahun 70 Masehi. Menurut laporan media regional, membangun kembali Bait Allah mungkin akan merusak kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang terletak dekat tempat Bait Allah pernah berdiri.
Lihat videonya di sini : "The Children are Ready"
Label:
jihad