Headlines News :
Home » »

Written By News and Fun on Thursday, 4 November 2021 | 08:08

 



HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN

DI ERA COVID 19

Oleh : Nova sari

Mahasiswi Pasca Sarjana Magister Kesehatan Masyarakat (MKM)

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

 

        Pada masa COVID 19 yang sedang mewabah saat ini kebersihan sangat berperan penting , walaupun virus COVID 19 ini tidak dapat menular melalui makanan, tapi kita harus memastikan kebersihan dan keamanan makanan yang kita konumsi. Karena pola makan yang kita konsumsi sangat berpengaruh dengan imun tubuh kita. Untuk meningkatkan imun tubuh kita pada masa COVID 19 ini, makanan yang mengandung gizi yang baik sangat kita butuhkan pada masa-masa seperti saat ini. Faktor yang sangat berpengaruh pada peningkatan makanan adalah kompetensi sumber daya manusia ( Personal hygiene). Jika penanganan pangan mulai dari persiapan, pembersihan, pengolahan sampai penyajian makanan tidak dilakukan dengan baik maka akan terjadi hal yang tidak baik sehingga menimbulkan keracunan. Produksi olahan pangan yang baik dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, meliputi produk yang diperuntukkan bagi bayi/anak.

        Penerapan pola hidup sehat dan bersih sangat perlu dilakukan baik di rumah tangga maupun di tempat-tempat makan. Seperti di tempat makan para karyawan memiliki dan di bekali pengetahuan tentang bahan pangan, sanitasi dan hygiene perorangan, cara pengolahan makanan dan keamanan makanan. Selain itu karyawan juga harus tau bagaimana cara-cara kebersihan diri yaitu seperti mandi dan sikat gigi dengan sabun dan air bersih secara teratur, rambut juga harus dalam keadaan bersih dengan cara keramas secara teratur, kuku juga harus di potong pendek, karena di dalam kuku terkumpul  sumber bakteri, karyawan juga harus selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum dan sesudah bekerja, memakai pakaian khusus kerja yang bersih, dan jika selesai bekerja melepasnya, karyawan juga harus memakai sepatu tertutup, karyawan juga harus dalam kondisi sehat. Di dalam mulut, hidung dan tenggorokan juga di temukan bermacam jenis mikroorganisme maka dari itu karyawan di wajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran percikan dropplet bakteri saat bicara, batuk, atu bersin ke makanan. Masker yang sudah digunakan sebaiknya diganti dan hindari penggunaan masker secara berulang karena mikroba yang ada pada masker yang sudah di gunakan bisa menimbulkan penyakit pernafasan. Pada saat karyawan bekerja sebaiknya memakai baju yang sesuai Standar Operasional Prosedur seperti celemek, penutup kepala, masker, sarung tangan plastik sekali pakai dan sepatu kedap air.

         Selain menggunakan air karyawan juga bisa menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang-barang yang sering di sentuh di tempat umum, dan juga menggunakan desinfektan dengan cara mennyemprot peralatan-peralatan yang sering digunakan bersama. Desinfektan yang bagus untuk digunakan diantaranya yang berbasis alkohol.

    Begitu pula dengan cara pengolahan makanan harus bersih dan tepat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam mengolah makanan adalah :

-          Keadaan bahan makanan

-          Cara penyimpanan bahan makanan

-          Proses pengolahan

-          Cara pengangkutan makanan yang telah dimasak

-          Cara penyimpanan makanan masak

-          Cara penyajian makanan masak

    Peralatan makanan dan minuman juga harus dalam keadaan bersih, bentuk peralatan juga harus utuh, tidak boleh rusak, pecah/sompel, karena dapat melukai tangan dan pengumpulan kotoran.

Adapun ciri-ciri makanan yang baik adalah daun, buah, umbi masih segar tidak layu,kulitnya juga masih bagus tidak rusak, bagian sayurannya juga masih bagus.  

        Begitu juga bila kita memasak di rumah akan lebih baik karena kita bisa memastikan makanan  yang kita makan bersih dan betul-betul kita olah dengan baik dan kita juga harus melakukan langkah-langkah untk memastikan makanan dimasak dengan higienis dan diolah sampai matang sempurna.  Setelah kita memasak kita harus membersihkan seluruh permukaan dapur dengan air hangat dan sabun kemudian kita keringkan menggunakan tisu sampai kering, untuk noda yang membandel kita campurkan air hangat dengan soda kue, soda kue juga bersifat desinfektan yang dapat menetralkan bau dan menghilangkan noda-noda yang tidak bisa dihilangkan dengan sabun biasa. Kulkas dan rak penyimpanan makanan juga harus rutin di bersihkan karena dapat menimbulkan kuman dan parasit. Sebaiknya peralatan masak juga terbuat dari stainless steel, plastik ataupun silikon, jangan yang terbuat dari kayu, karena kayu gampang enyerap air dan mudah retak, sisa makanan pun gampang terselip di peralatan masak dari kayu.

 Tips menjaga kebersihan makanan pada masa pandemi covid 19

·       Cuci tangan anda dengan sabun dan air selama 20 detiksebelum menyiapkan makanan apapun.

·       Pisahkan papan potong untuk menyiapkan daging dan ikan mentah.

·       Masak makanan sampai suhu yang di sarankan.

·   Jika memungkinkan, simpan barang yang mudah rusak dalam lemari es atau beku, dan perhatikan tanggal kadaluwarsa produk.

·       Bertujuan untuk mendaur ulang atau membuang sisa makanan dan kemasan dengan cara yang layak dan sanitasi, menghindari penumpukan sampah yang dapat menarik hama.

·       Cuci tangan anda dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik sebelum makan dan pastikan anak anda melakukan hal yang sama.

·       Selalu gunakan peralatan dan piring yang bersih.

Jenis makanan bernutrisi untuk menaikkan imunitas mencegah terjangkitnya COVID 19

·       Makanan segar dan tidak diproses

WHO menyarankan untuk makan  4 porsi buah, 5 porsi sayuran, 180 gram biji-bijian, dan kacang-kacangan setiap hari.

·       Minum air putih yang cukup

Agar tubuh teap fit dan bugar selama pandemi Covid-19, dianjurkan untuk meminum delapan hingga sepuluh gelas air setiap hari.

·       Batasi makanan berlemak

Untuk menghindari efek negatifnya terhadap kesehatan, hindarilah menkonsumi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, minyak kelapa, krim dan keju.

·       Batasi asupan garam dan gula

Asupan garam dibatasi hingga kurang dari 5 gram atau sendok teh perhari.

·       Hindari makan diluar

Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, makan di rumah dapat mengurangi  tingkat kontak dengan orang lain.

            Kesehatan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, jika kesehatan tidak baik maka manusia tidak bisa beraktfitas dan bekerja dengan normal. Jika kita sakit baru kita merasakan begitu pentingnya sehat. Marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan dimulai dari hal-hal kecil, salah satunya adalah menjaga kebersihan makanan dan minuman yang kita konsumsi.

 

Banda Aceh, 1 november 202

Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net