Roberto Di Matteo Beberkan Rahasia Sukses Kalahkan Barca
Pelatih Chelsea ini menilai peluang timnya untuk lolos ke final Liga Champions masih separuh jalan.
Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo membeberkan rahasia sukses bisa mengalahkan Barcelona 1-0 di leg pertama semi-final Liga Champions di Stamford Bridge dinihari tadi.
Ia mengaku untuk mendapatkan racikan strategi terbaik itu yang diperoleh lewat kajiannya menyaksikan beberapa laga yang pernah dilakoni Barca, termasuk saat melawan AC Milan maupun Real Madrid.
"Anda harus paham ketika menghadapi Barcelona, Anda harus lebih banyak bertahan. Saya sudah menyaksikan hampir semua laga mereka seperti saat melawan Milan, Real Madrid. Mereka memang lebih dominan dalam penguasaan bola," kata Di Matteo usai pertandingan.
"Yang Anda upayakan itu adalah bagaimana membatasi ancaman mereka lalu memaksimalkan ketika Anda memperoleh peluang."
Selain itu, Di Matteo juga mengingatkan agar anak asuhnya tidak lupa diri setelah meraih di leg pertama semi-final Liga Champions ini. Ia mengatakan kemenangan tersebut masih belum menjamin. Saat ini, kata dia, peluang kedua tim masih tetap sama.
"Sekarang ini masih 50-50 [peluangnya]. Masih ada leg kedua yang harus kami mainkan di kandang lawan. Seperti yang kita ketahui, laga nanti akan menjadi sangat berat untuk dilakoni," ujarnya.
Pelatih Chelsea ini menilai peluang timnya untuk lolos ke final Liga Champions masih separuh jalan.
Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo membeberkan rahasia sukses bisa mengalahkan Barcelona 1-0 di leg pertama semi-final Liga Champions di Stamford Bridge dinihari tadi.
Ia mengaku untuk mendapatkan racikan strategi terbaik itu yang diperoleh lewat kajiannya menyaksikan beberapa laga yang pernah dilakoni Barca, termasuk saat melawan AC Milan maupun Real Madrid.
"Anda harus paham ketika menghadapi Barcelona, Anda harus lebih banyak bertahan. Saya sudah menyaksikan hampir semua laga mereka seperti saat melawan Milan, Real Madrid. Mereka memang lebih dominan dalam penguasaan bola," kata Di Matteo usai pertandingan.
"Yang Anda upayakan itu adalah bagaimana membatasi ancaman mereka lalu memaksimalkan ketika Anda memperoleh peluang."
Selain itu, Di Matteo juga mengingatkan agar anak asuhnya tidak lupa diri setelah meraih di leg pertama semi-final Liga Champions ini. Ia mengatakan kemenangan tersebut masih belum menjamin. Saat ini, kata dia, peluang kedua tim masih tetap sama.
"Sekarang ini masih 50-50 [peluangnya]. Masih ada leg kedua yang harus kami mainkan di kandang lawan. Seperti yang kita ketahui, laga nanti akan menjadi sangat berat untuk dilakoni," ujarnya.
