Muzakir Manaf Minta Kader PA tak Anarkis
BANDA ACEH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Muzakir
Manaf meminta semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan
masyarakat. Khusus kepada kader Partai Aceh, Muzakir meminta agar tidak
pernah terlibat aksi-aksi demonstrasi yang anarkis.
“Kami
meminta semua pihak menjaga ketertiban dan keamanan, serta menahan diri
agar tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan anakis di
lapangan,” kata Muzakir melalui siaran pers, kepada Serambi Kamis
(12/4).
Imbauan itu disampaikan Muzakir Manaf sehubungan dengan
kejadian pembakaran dan kekacauan pascapemungutan suara di Kabupaten
Gayo Lues. Muzakir menyatakan, insiden yang berbuntut pada pembakaran
Kantor KIP dan lima kantor camat di Gayo Lues, tidak terkait dengan
Partai Aceh.
“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena
menyebabkan kekerasan yang sangat tidak dikehendaki oleh semua pihak.
Kami menyatakan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitan dengan Partai
Aceh. Kita sangat menyesalkan semua aksi tersebut, karena akan
mencederai demokrasi pada pilkada di Aceh,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kader dan simpatisan PA kami agar mengedepankan nilai nilai demokrasi dan menjunjung tinggi hukum.
Seperti
diberitakan, ribuan massa dari dua pasangan cabup/cawabup Gayo Lues
(Galus) yang tidak puas atas tingginya dan cara perolehan suara pasangan
Ibnu Hasim/Adam, Rabu (11/4) sekira pukul 15.00 WIB membakar kantor
Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat. Mereka kemudian membakar
lima kantor camat, termasuk sebuah mobil dinas camat.
Massa yang
bertindak anarkis itu merupakan para pendukung pasangan cabup/cawabup
Irmawan/Yudi Candra dan massa pendukung Karim Cukup/Nurhayati Sahali
yang berunjuk rasa sejak Selasa siang. Pada Selasa itu mereka membakar
sebuah mobil operasional KIP setempat, lalu menduduki kantor KIP.
Untuk
diketahui, dalam pilkada Gayo Lues, Partai Aceh yang mempunyai 1 kursi
di DPRK setempat memberikan dukungannya kepada pasangan Irmawan/Yudi.
Serambinews.com