Polisi Halangi Pers Untuk Meliput UN

Polisi Halangi Wartawan Liput UN Medan-Puluhan wartawan media cetak unit Disdiksu kecewa atas sikap petugas kepolisian berpakaian sipil yang tidak memperbolehkan meliput dan mengambil gambar pendistribusian naskah soal UN SMP/MTs/SMPLB di lokasi ruang penyimpanan proses hasil belajar evaluasi Disdiksu Jl Bilal Medan, Rabu (18/4). Menurut pengakuan salah seorang wartawan mengatakan, sikap berlebihan (over-acting) yang diperlihatkan petugas kepolisian itu sudah mencoreng tugas mulia jurnalistik di Medan yang hendak mencari berita seputar pendistribusian naskah soal UN SMP. Ironisnya lagi kata sumber, pengawasan terhadap naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana UN tahun 2012 dinilai sangat lemah. Ini terbukti, pada saat naskah soal UN tingkat SMP/MTS yang tiba di Medan, Rabu (18/4) di ruang proses hasil evaluasi belajar Disdiksu sekitar pukul 06.00 WIB hanya satu orang dari aparat keamanan yang melakukan pengawasan di lokasi penyimpanan naskah soal sementara sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pantauan The Globe Journal di gedung penyimpanan sementara naskah soal tersebut, ada sekitar tiga truk pengangkut naskah soal yang berasal dari percetakan naskah soal yakni CV.Ceriau Riau Mandiri. Dimana, dalam proses penurunan dari truk menuju gudang penyimpanan hanya terlihat sekitar empat orang yang diketahui dari panitia UN, dan terlihat hanya satu orang aparat keamanan yang mengawasi proses penurunan naskah soal tersebut ke gudang penyimpanan sementara.