JELANG EURO 2012
Beberapa pekan jelang pelaksanaan Euro 2012, Ukraina selaku tuan rumah
perhelatan terus digoyang sejumlah aksi penolakan. Setelah terusik oleh
aksi demonstrasi aktivis pecinta hewan, kini giliran aktivis wanita dari
Femen yang melancarkan unjuk rasa menolak penyelenggaraan event ini.
Femen merupakan LSM yang berbasis di Kiev dan berjuang untuk hak-hak
perempuan. Dan aksi ini dilakukan karena Femen kuatir pelaksanaan Euro
bakal menyebabkan pelacuran di bekas bagian republik Soviet ini
meningkat. Selain itu, ditakutkan Ukraina menjadi tujuan wisata seks di
Eropa.
Sejumlah aktivis wanita melakukan unjuk rasa di
tempat dipajangnya trofi Euro 2012 di kota yang terletak di alun-alun
Dnipropetrovsk sebelah tenggara Ukraina. Seperti dilansir Daily Mail,
Selasa, 22 Mei 2012, dua aktivis wanita yang tergabung dalam kelompok
Femen lolos dari pengawasan petugas keamanan dan masuk di area
dipajangnya trofi.
Dengan cepat, kedua aktivis tersebut
melepaskan pakaiannya sebagai tanda protes terhadap Euro. Salah satu
aktiis wanita, Inna Shevchenko meraih trofi setinggi 60 Cm itu sambil
melepas kaus yang dipakainya untuk menunjukkan tulisan 'F*c* Euro 2012'
di tubuhnya.
Aksi tersebut kontan menghebohkan pengunjung
setempat. Namun petugas keamanan segera bertindak cepat dengan
mengamankan kedua mereka. Aksi ini sendiri bukanlah yang pertama
dilakukan oleh Femen. Awal bulan ini, aksi serupa terjadi saat trofi
Euro dipajang di alun-alun Independence ibukota Ukraina, Kiev.
(viva.Bola)
Aktivis Wanita Lepas Baju Tolak Euro 2012
Written By News and Fun on Tuesday, 22 May 2012 | 03:49
Label:
Football