Bocorkan Jawaban UN, Dua Guru Dilapor ke Polda Aceh

Banda Aceh- Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar GB) Aceh telah melaporkan dua guru yang diduga membocorkan kunci jawaban Ujian Nasional. Laporan tersebut dilaporkan pada Kabag Reskrim Polda Aceh pada Jum’at (27/4) lalu.
Ketua Kobar GB Aceh, Sayuthi Aulia pada The Globe Journal, Rabu (2/5) mengatakan bahwa dua oknum guru yang berinisial AR dan RF tersebut diduga telah mengirimkan kunci jawaban pada siswa peserta UN. Kunci jawaban tersebut diedarkan melalui pesan singkat dari para guru kepada siswa.

“Kami memperoleh bukti kunci jawaban lengkap untuk semua mata pelajaran dan semua paket yang dikirim oleh para guru di beberapa kab/kota di Aceh, isinya sama persis dengan yang kami peroleh dari salah seorang guru yang melapor. Dan semua bukti fisik, termasuk rekaman pembicaraan antara AR dan RF akan kami jadikan bukti di persidangan nanti,” jelas Sayuthi Aulia.
Kedua oknum guru yang dilaporkan tersebut adalah guru Sekolah Menengah Pertama di Banda Aceh dan Pidie Jaya. Barang bukti yang diberikan oleh Kobar GB adalah fotokopi kunci jawaban soal-soal Ujian Nasional yang disebarkan lewat pesan singkat. Tidak hanya itu, terdapat juga lembar kunci jawaban yang diketik dengan rapi dan diberbanyak oleh RF.

“Ada satu yang diketik dengan rapi. Kita belum tau itu diberikan oleh siapa, tapi ini yang diperbanyak oleh RF di fotokopi depan sekolah. Juga ada kopian dari jawaban siswa yang ditulis dikertas,” ungkap Sayuthi.
Sayuthi mengatakan bahwa pihaknya melaporkan oknum guru tersebut bukan untuk menyakiti atau menjadikan mereka sebagai tersangka. Namun, hal tersebut dianggap sebagai whistle blower untuk membuka kedok pelaku utama dari kebocoran soal-soal ujian yang terjadi tiap tahunnya.
“Kita inginkan dari kedua guru tersebut untuk bisa mengaku siapa yang membocorkan soal-soal Ujian Nasional tersebut. Dari keterangan mereka, kita bisa mengusut siapa sebenarnya pelaku utama dari kebocoran soal tersebut,” ungkapnya.

Theglobejournal