Headlines News :
Home » » Demokrat sebut buku Adnan Buyung tidak beretika(Nasihat Untuk SBY)

Demokrat sebut buku Adnan Buyung tidak beretika(Nasihat Untuk SBY)

Written By vharoelz blog on Friday 25 May 2012 | 06:09


Keluarga Besar Partai Demokrat menyayangkan terbitnya buku 'Nasehat untuk SBY' yang ditulis oleh pengacara senior, Adnan Buyung Nasution. Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa bahkan menyebut tulisan Adnan dalam buku tersebut tidak beretika.

Sebab, hubungan antar presiden dengan Wantimpres sudah diatur dalam undang-undang, dan hal itu tidak boleh dilanggar meskipun oleh seorang mantan anggota Wantimpres sekalipun.

"UU tentang Wantimpres yang menyatakan bahwa Wantimpres tidak boleh mengungkap kepada publik apa yang terjadi antara presiden dengan wantimpres. Itu kan rahasia," kata Saan Mustofa kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5).

Saan menilai, buku karangan mantan Wantimpres Adnan Buyung Nasution itu telah melanggar etika. Menurutnya, jika memang Buyung ingin memberikan nasihat, bisa langsung menemui presiden, tetapi tanpa harus mempublisnya.

"Hari ini Buyung mengungkapkan nasihat kepada presiden. Ini kan masalah etika, kan ada mekanismenya," kata Saan.

"Semua kritik didengar dan direspon. Pak SBY tidak pernah membatasi komunikasi dengan para menteri sekalipun," imbuhnya.

Mantan anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution membuat buku berjudul 'Nasihat untuk SBY'. Buku ini diluncurkan di Ballroom Pullman Hotel (d/h Nikko Hotel), Jakarta dan dihadiri sejumlah politisi nasional.

Buku itu berisi tentang pengalaman Adnan selama menjabat Wantimpres tahun 2007-2009. Di dalamnya terdapat sejumlah nasihat-nasihat yang diberikan Adnan kepada SBY dalam sejumlah pertemuan yang dia lakukan.

"Isi buku ini memuat pengalaman empiris sebagai Wantimpres dalam memberikan nasehat dan saran kepada presiden," ujar Adnan saat memberikan sambutan.
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net