Headlines News :
Home » » Dua Anggota Diduga GAM Ditangkap Jelang SBY ke Taman Seroja

Dua Anggota Diduga GAM Ditangkap Jelang SBY ke Taman Seroja

Written By News and Fun on Saturday 19 May 2012 | 21:24


Dili-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan kunjungan dua hari ke Timor Leste untuk menghadiri peringatan 10 tahun kemerdekaan Timor Leste. Berbarengan dengan itu, Presiden juga akan menyaksikan pelantikan Presiden Taur Matan Ruak, yang menggantikan Jose Ramos Horta.

Setiba di Dili, ibu kota Timor Leste, kemarin Presiden Yudhoyono langsung bertemu dengan Jose Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao. Presiden juga akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Timor Leste, Santa Cruz, dan Taman Makam Pahlawan Indonesia, Seroja.

Sekitar 10 menit sebelum Presiden Yudhoyono tiba di Seroja, aparat menangkap dua warga Indonesia dan seorang aktivis LSM Yayasan HAK. Anggota intelijen Timor Leste. Dua warga Indonesia yang ditangkap itu menyamar sebagai wartawan tanpa dilengkapi kartu pers. Keduanya diduga anggota Gerakan Aceh Merdeka yang akan mengambil dokumentasi kunjungan Presiden Yudhoyono di Dili.

Di kantor pemerintah Timor Leste, Presiden Yudhoyono dan Xanana Gusmao membahas kerja sama bilateral, di antaranya menandatangani kerja sama untuk memperkuat perekonomian di perbatasan. Termasuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kebenaran dan persahabatan.

Presiden Yudhoyono dan Xanana Gusmao juga meluncurkan operasionalisasi Pas Lintas Batas di perbatasan Napan (Indonesia) dan Bobometo (Timor Leste). “Saya berterima kasih atas undangan Bapak Xanana untuk menghadiri pelantikan presiden baru Taur Matan Ruak dan peringatan HUT kemerdekaan Timor Leste, demi masa depan kedua negara ini,” kata Presiden Yudhoyono. Dalam kunjungan ini, Presiden juga akan menerima penghargaan The Grand Collar of the Order of Timor Leste dari pemerintah Timor Leste.

Di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa, warga Timor Leste menggelar referendum pada 1999 untuk menentukan bergabung atau berpisah dengan Indonesia. Berbagai aksi kekerasan terjadi sebelum dan setelah referendum. Timor Leste memilih merdeka. [tempo.co.id
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net