Pic 1. Wahyu saat dikunjungi Pagi ini tanggal 20 Mei 2012 bersama dengan satu perawat yang membantu dia disana |
Tepatnya pukul 11 pagi waktu Palestina, saya dan 2 orang staf Timnas tiba di rumah sakit di Ramallah. Wahyu tampak sangat ceria ketika kami memasuki ruangan tempat dia dirawat. Wajahnya berseri seri. Dia langsung menanyakan kabar rekan-rekan setimnya yang berada kurang lebih 2-3 jam dari perjalanan dari rumah sakit.
Sebelum kami tiba, dia mengatakan bahwa pagi harinya seluruh official dari tim Irag-Kurdistan beserta 2-3 pemain datang dan membawa bunga untuknya. Mereka datang untuk meminta maaf atas kejadian yang menimpa Wahyu. Mereka menjelaskan bahwa yang terjadi membuat mereka semua tidak enak dan bersalah. Jadi mereka datang untuk mengharapkan kesembuhan Wahyu secara cepat. Sangatlah terpuji dan proffesional apa yang dilakukan tim Irak-Kurdistan ini. Sesuatu yang normal yang harus terjadi dalam sport.
Kesehatan Wahyu setelah operasi sangatlah baik. Operasi berjalan lancar. Tidak ada komplikasi dalam tubuh dan kepalanya. Semua fungsi tubuh berjalan dengan normal, tidak ada pendarahan dalam, dan dia mengingat semuanya. Sesuatu yang patut disyukuri. Secara pribadi tadi dia meminta agar kami menyampaikan rasa terimakasih dia kepada semua yang membantu dia dan mendukung dia dalam doa. Wahyu dioperasi oleh seorang dokter yang berasal dari Jerman yang kebetulan berada di tempat itu di Ramallah. Sekarang Wahyu harus beristirahat dan todak bermain bola atau berlatih selama 1 bulan. Ini proses recovery yang diperlukan sampai luka di kepalanya benar-benar sembuh.
Berita-berita hari ini di Palestina dan semua tv lokal hampir semua membicarakan tentang kejadian yang menimpa Wahyu. Semua dengan cara yang berbeda tetapi memiliki inti yang sama mengatakan bahwa mujizat terjadi dimana Wahyu tak memiliki gangguan otak atau masalah yang lainnya. Wahyu tadi juga mengatakan bahwa dia tak ingat apa-apa yang terjadi di lapangan. Dia hanya ingat samar-samar bahwa teman-temannya berteriak diatasnya dan setelah Matias tiba dia lupa semuanya. Kami mengatakan bahwa dia terus ngomong dan tak menunjukkan gejala kehilangan kesadaran. Bneturan yang terjadi memang keras dan terjadi dengan cepat. Sekali lagi, Wahyu sudah memulai memasuki masa penyembuhan. Dia tak memiliki gangguan apapun atau komplikasi yang lain. Yang tersisa hanyalah luka bekas operasi di kepalanya yang harus sembuh.. Oh ya, rambutnya yang dibotakkan di tempat operasi juga harus bertumbuh lagi..... (smile)
Besok siang dia sudah bisa meninggalkan rumah sakit untuk kemudian bergabung bersama kami di hotel. Timnas Indonesia besok akan berpindah tempat penginapan menuju Ramallah. Di situ nanti setibanya kami di hotel Wahyu akan bergabung bersama kami.