Headlines News :
Home » , » Laga memalukan: Fakta kostum bola teraneh (II)

Laga memalukan: Fakta kostum bola teraneh (II)

Written By vharoelz blog on Tuesday 29 May 2012 | 11:15


5. CELANA KETAT

Celana rada longgar yang sekarang dikenakan tim bola di seluruh dunia relatif baru. Sampai dengan awal 1990-an, semua tim bola masih mengenakan celana ketat setengah paha. Sebelum itu celana lebih panjang lagi. Adalah tim Tottenham Hotspur yang memulai dengan setelan celana longgar, baggy, yang mendekati lutut. Eh, ternyata disukai tim lainnya. Dan dalam waktu 1-2 tahun kemudian model celana yang sama sudah digunakan di seluruh dunia.

6. ERA FASHION

Di dekade yang kurang lebih sama, 1990-an, adalah awal era fashion di lapangan bola. Berbagai tim merancang model kostum yang aneh, ajaib, dengan warna warni yang juga menyala dan penuh eksperimen. Di era inilah Manchester United keluar dengan ide seragam abu-abu untuk kaos tandang. Seragam model begini hanya bertahan beberapa pertandingan saja setelah Sir Alex Ferguson melihat statistik bahwa setiap kali laga tandang dengan kaos abu-abu, lebih sering kalah daripada draw. Para pemain mengeluhkan warna itu tidak eye-catching, dan sukar melihat keberadaan sesama pemain MU. Apalagi ditambah dengan latar belakang stadion dan para penonton.

7. REPLIKA SERAGAM

Kenapa setiap tim tidak bertahan dengan seragam yang sama saja sepanjang masa? Karena replika seragam tim telah menjadi bisnis besar dengan nilai sekitar 200 juta pound per tahunnya. Itu setara dengan Rp 3 trilyun. Dan itu hanya pasar Inggris saja. Setiap kali kostum ganti, setiap kali itu juga fans –sebagian jengkel, sebagian gembira—antri membeli kostum yang baru. Kadang-kadang perubahannya tidak banyak. Kostum baru Manchester United misalnya, menambahkan garis seperti V di bagian dada, menyebabkan para pemain kelihatan seperti karakter dalam film Incredibles. Di bagian lain, kedatangan David Beckham ke Real Madrid menyebabkan klub itu kebanjiran pesanan kostum putih-putih dengan tulisan Beckham sebanyak satu juta copy.

8. DESAIN ANEH

Salah satu contoh kasusnya adalah Kamerun dengan seragam kaos atas tanpa lengan. Menurut aturan FIFA, itu bukan seragam yang diizinkan. Kamerun diminta tidak mengenakan kaos itu tapi dikepretin. Akibatnya Kamerun dihukum potongan 6 poin saat lakukan kualifikasi Piala Dunia 2006. Hukuman itu belakangan dibatalkan setelah timnas melakukan banding. Kasus lain yang berakhir sukses adalah kaos tipe ketat yang menapak ke tubuh pemain, seperti rancangan Kappa untuk timnas Italia. Tipe kaos yang satu ini berlalu tanpa keberatan dari badan otoritas bola dunia.
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net