Headlines News :
Home » » Lawan Persiraja, PSM Masih Tanpa Andi Oddang

Lawan Persiraja, PSM Masih Tanpa Andi Oddang

Written By News and Fun on Wednesday 23 May 2012 | 23:38

Andi Oddang PSM Makassar
Kapten PSM Makassar, Andi Oddang, harus menahan hasratnya untuk segera merumput. Cedera engkel yang diderita membuatnya harus beristirahat lebih lama.
Oddang mengalami cedera saat menjamu Arema pada leg pertama Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/5) lalu. Karenanya, ia absen ketika PSM dikalahkan Persija 0-1 di Stadion Wilis, Minggu (20/5).
Dokter PSM, dr Indra Chuandy, menjelaskan bahwa proses penyembuhan Oddang berjalan baik. Tapi, karena cederanya yang cukup parah, pemain berusia 34 tahun itu masih harus istirahat sekitar satu sampai dua pekan lagi.
“Perawatan tetap dilakukan juga menjalani terapi alam dengan mandi di air laut. Tapi, karena cederanya lumayan parah, jadi harus istirahat total dalam beberapa hari ke depan,” kata dokter Indra.
Karena belum pulih 100 persen, dr Indra mengatakan bahwa Oddang belum bisa tampil melawan Persiraja, Sabtu (26/5) nanti. Bahkan, ketika melawat ke Malang untuk leg kedua Piala Indonesia, 30 Mei, Oddang masih diragukan untuk tampil.
Saat teman-temannya sedang latihan di Lapangan Karebosi, Rabu (23/5) sore, Oddang terlihat hadir di sana. Tapi, dia hanya duduk di pinggir lapangan menyaksikan rekannya berlatih.
“Dia belum bisa latihan berat, hanya disarankan banyak-banyak berenang. Kalau berlari sebenarnya belum bisa, tapi jika dia merasa tidak sakit tidak jadi masalah. Cuma jangan dipaksakan agar proses penyembuhannya tidak makin lama,” kata Indra.
Pelatih PSM, Petar Segrt, mengatakan belum bisa memainkan Oddang melawan Persiraja. Ia tidak ingin Oddang benar-benar pulih 100 persen baru bisa merumput.
Selain Oddang, pemain I Made Wardhana juga tidak bisa dimainkan melawan Persiraja. Ia mengalami cedera saat dijatuhkan di kotak penalti ketika melawan Persija, Minggu (20/5) lalu.
“Made cedera sehingga dia tidak bisa ikut latihan. Ia juga tidak bisa dimainkan saat melawan Persiraja,” ujar Petar.
Pelanggaran yang dilakukan pada Made ini sempat membuat Petar kecewa pada wasit. Ia mengaku bahwa seharusnya PSM mendapat penalti karena jelas-jelas Made dijatuhkan dalam areal terlarang.
“Saya melihat lagi tayangan pertandingan itu dan itu seharusnya penalti. Saya sangat kecewa saat melihat video itu, tapi inilah keputusan wasit dan saya dengan berat hati harus menerimanya,” ujar Petar. (nda/dzi/bola)
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net