Muhammad Sanusi yang akrab disapa Abu Sanusi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA). Namun, awal Mei lalu, ia dicopot dari jabatannya dari organisasi wadah berhimpunnya mantan anggota GAM.

Ditanya apakah pengunduran dirinya dari Partai Aceh terkait dengan pencopotannya dari jabatan Ketua KPA Peurelak, Abu Sanusi hanya tersenyum.
Dalam konferensi pers itu, Abu Sanusi juga menyinggung soal perdamaian Aceh. Kata dia, yang terpenting saat ini adalah menjaga perdamaian di Aceh.
"Karena bila daerah aman, maka semua program baik itu untuk peningkatan perekonomian masyarakat maupun roda pemerintahan akan dapat berjalan dengan sempurna," ujarnya.
Itu sebabnya, ia berharap siapa pun yang menjadi pemimpin terpilih di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk saling bahu membahu bagi perkembangan daerah.
"Perbedaan pandangan politik itu adalah hal yang lumrah,tetapi menyatukan diri membangun masa depan daerah sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat, ini yang harus saling kita dukung," ujarnya.