Headlines News :
Home » » Mekanik Didor di Lhokseumawe

Mekanik Didor di Lhokseumawe

Written By News and Fun on Tuesday 5 June 2012 | 07:19


050612foto.11_.jpg
Nasrul Mahyar (28) asal Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, korban penembakan oleh orang tak dikenal saat dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe, Senin (4/6) malam.Penembak yang belum teridentifikasi beraksi di Kota Lhokseumawe, Senin (4/6) sore. Korbannya adalah Nasrul Mahyar (28), warga Panggoi, Kecamatan Muara Dua yang sehar-hari bekerja sebagai mekanik di Rasio Auto, Panggoi.

Insiden itu terjadi ketika Nasrul sedang melintas di jalan Desa Paloh Dayah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sekitar pukul 18.30 WIB. Korban yang mengendarai sepmor Supra X 125 itu ditembak dua kali, yakni di bagian rusuk belakang tembus ke bahu dan satu tembakan lagi di punggung.

Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe dengan satu peluru masih bersarang di bahunya. Walau sudah sadarkan diri, namun korban masih lemas. Sehingga tak banyak keterangan yang bisa diperoleh dari korban. Sementara hasil olah TKP oleh polisi, ditemukan empat selongsong peluru dari senjata laras pendek jenis FN di lokaasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Serambi, sekitar pukul 17.30 WIB kemarin, korban bergerak dari rumah dengan membonceng temannya yang diketahui bernama Bongkeng dengan tujuan hendak mengantar Bongkeng ke rumahnya di Paloh Dayah. Namun, saat melintas di perbukitan desa itu yang sunyi korban ditembak orang yang belum dikenal. Di lokasi kejadian, ditemukan ceceran darah.

Beberapa warga yang kebetulan melintas jalan itu saat melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi terluka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit PT Arun untuk mendapat perawatan medis. Tak lama kemudian, korban dirujuk ke Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi MH membenarkan kejadian itu dan pihaknya menemukan empat selongsong peluru jenis senjata FN. Namun, kata Supriadi, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku. “Sepmor korban jenis Supra X 125 juga belum kami temukan, begitu juga keberadaan orang yang dibonceng korban belum diketahui keberadaannya. Kita terus menyelidiki kasus ini,” jelas Kasat Reskrim.

M Zubir, abang korban, mengatakan, setahunya  selama ini adiknya tak pernah bermusuhan atau bermasalah dengan orang lain. “Setahu saya, sebelum kejadian dia (Nasrul-red) sekitar pukul 17.30 Wib ke luar dari rumah untuk mengantar kawannya Bongkeng. Tak lama kemudian, saya dengar adik saya sudah tertembak,” katanya
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net