Kabar Aceh

News, Nanggroe, Politic, Unique, Bussiness, Download, Football & Healthy


  • HOME
  • NANGGROE
  • BERITA
    • NASIONAL
    • BOLA
  • UNIK
  • JIHAD
  • e-berita.net
Headlines News :
skip to main | skip to sidebar
Home » berita » Presiden Soekarno Pernah Habiskan Malam Bersama Marlyn Monroe?

Presiden Soekarno Pernah Habiskan Malam Bersama Marlyn Monroe?

Written By News and Fun on Saturday, 2 June 2012 | 05:00



Pertemuan antara Soekarno dan Marilyn Monroe dalam pesta itu telah menjadi isu di kalangan pejabat elite AS. Bagaimana tidak, Soekarno dikenal sebagai seorang 'penggemar' wanita, sementara bintang Hollywood itu merupakan sang penggoda ulung.
Tak banyak yang tahu apa yang dibicarakan Bung Karno dan Monroe dalam perjamuan di Beverly Hills Hotel akhir Mei 1956 itu. Meski demikian, rumor tentang apa yang terjadi setelah pertemuan itu tetap saja santer.
Dalam Celebrity Secrets: Official Government Files on the Rich and Famous, Anthony Summers, seorang yang mempunyai otoritas menulis tentang Monroe, menyatakan, "Selama syuting Bus Stop, 1956, Marilyn bertemu dengan Presiden Indonesia, Achmed Sukarno.... Dia ingin memberitahu temannya Robert Slatzer bahwa ia dan Soekarno telah 'menghabiskan malam bersama'."
Dalam buku yang mengklaim berbasis data FBI itu, Summers mengungkapkan apapun yang terjadi pada pertemuan itu tidak ada yang berlalu tanpa diketahui oleh CIA, agen rahasia AS.
"Dalam tahun-tahun itu, Indonesia menjulang sebagaimana Vietnam dalam pantauan Washington sebagai prioritas di Asia," demikian tulis buku kara Nick Redfern dan Nicholas Redfern itu.
Buku ini juga mengungkapkan, pada 1957 dan 1958 sebuah rekaman menunjukkan CIA terlibat pada semua jenis kejahatan untuk mendongkel Soekarno, "Yang dipandang bertanggung jawab mengarahkan negaranya pada komunisme."
Meski demikian, masih menurut buku itu, ketika AS merasa butuh untuk menjilat Soekarno, CIA bermimpi untuk menggunakan seks dalam bentuk Marilyn Monroe. "Agar sang diktator merasa dihormati."
Menurut Joseph Smith, mantan pejabat CIA di Asia, dikutip dari buku Goddess: The Secret Lives of Marilyn Monroe karangan Anthony Summer, ada pertemuan lanjutan antara Soekarno dan Monroe setelah malam itu.
"Ada upaya untuk membuat Soekarno terus bersama Monroe. Pertengahan 1958, saya mendengar ada rencana untuk membawa mereka bersama ke ranjang," ujar Joseph Smith di buku itu.
Soal kebenaran pernyataan Smith itu, sampai sekarang masih jadi misteri. Begitu juga soal kebenaran informasi Monroe dekat atau merupakan agen CIA.| sumber: merdeka.com
Share this post :
Label: berita

Post a Comment
« Prev Post Next Post » Home
Ikuti @eberitanet

Popular in this week

  • Beasiswa S2 ke UK Universitas Nottingham & Durham dari Yayasan Tifa
    Dalam rangka memajukan masyarakat terbuka di Indonesia, Yayasan Tifa bekerja sama dengan Open Society Foundation, University of Nottin...
  • Percepat startup komputer
     Percepat startup komputer r dengan Startup Faster 3.3.66 Komputer lama memang sangat menjengkelkan. Salah satu gejala computer lam...
  • Timnas Indonesia Sudah Tiba di Filipina
    Timnas Indonesia telah sampai di Manila dan bersiap untuk melakoni laga uji coba menghadapi Timnas Filipina, Selasa (05/6). "Kami tiba ...
  • Free Download anti deepfreeze v 0.4 untuk deepfreeze 6 keatas
    Kemarin tanpa sengaja saya melakukan beberapa konfigurasi komputer yang menyebabkan kehilangan password deepfreeze. Wah, kalo suda...
  • Eropa Erasmus Mundus Action 2 Scholarship 2012
    Eropa Erasmus Mundus Action 2 Scholarship 2012 The project is open to students and scholars from the Asian Countries targete...
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net