BANDA ACEH - Seorang warga Simeurueng, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Marwan (46) yang lebih dikenal dengan panggilan Sirek tewas dengan luka bacokan di bagian kepala yang dilakukan oleh orang yang belum teridentifikasi. Insiden maut itu terjadi Sabtu (26/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB di ruas jalan arah ke Montasik, berjarak sekitar 50 meter dengan Simpang Aneuk Galong, Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.
Informasi yang diperoleh Serambi dari Kapolres Aceh Besar, AKBP Djadjuli SIK MSi yang berada di lokasi kejadian menyebutkan korban diyakini meninggal dunia di TKP. “Sebelum dilarikan ke RSU Zainoel Abidin, korban sempat dibawa ke Puskesmas Sibreh. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala,” kata Djadjuli.
Menurut Kapolres Aceh Besar, sejauh ini motif maupun pelaku pembacokan belum diketahui. Personel Polsek Suka Makmur dibantu anggota dari Polres Aceh Besar masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan menggunakan sepeda motor RX King dan kabur ke arah Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.
Kendala yang dihadapi polisi, meskipun lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 50 meter dengan Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar atau pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, namun tidak ada saksi mata yang melihat atau mengetahui langsung peristiwa tersebut.
“Kejadiannya di pinggir jalan. Kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat, bila ada yang mengetahui kejadian pembacokan ini untuk melaporkan kepada polisi,” pungkas Kapolres Aceh Besar.
Informasi lain yang diperoleh Serambi menyebutkan, Marwan alias Sirek sering terlihat di lapangan sepakbola di Kecamatan Sukamakmur setiap ada pertandingan. Korban sering terlihat berselebrasi sendiri dengan menendang bola ke gawang saat pertandingan memasuki istirahat (turun minum). Sirek juga sering terlihat bermain bola dengan anak-anak. “Kesannya dia seperti stres padahal tidak. Dia waras kok,” kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
