Implan Dagu Sekarang Lebih Laku Dibanding Implan Payudara
lustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta,
Payudara besar pernah sangat dipuja, sampai-sampai pemasangan implan
silikon begitu laris. Namun belakangan, operasi memperbesar payudara
sudah mulai ditinggalkan dan saat ini bagian tubuh yang makin banyak
diperbesar adalah dagu.American Society of Plastic Surgeons (ASPS) mencatat, peminat operasi pembesaran dagu makin meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan pembesaran payudara. Peningkatan yang begitu tinggi terutama sekali tampak pada kelompok usia 40 tahun ke atas.
"Dagu dan rahang merupakan salah satu area yang paling terdapak oleh proses penuaan. Orang banyak berpikir bahwa operasi dagu lebih menyamarkan usia sebenarnya," kata Malcolm Roth, presiden ASPS seperti dikutip dari Heraldsun, Senin (16/4/2012).
Menurut data ASPS, permintaan operasi pembesaran dan pembentukan dagu di kalangan laki-laki mencapai 10.593 kasus pada 2011 atau naik 76 persen dari tahun sebelumnya. Sementara di kalangan perempuan, permintaannya mencapai 10.087 kasus atau naik 66 persen.
Permintaan operasi pembesaran dan pembentukan dagu meningkat jauh lebih tajam dibanding jenis operasi plastik lain misalnya pembentukan bibir yang hanya naik 49 persen. Pembentukan pipi hanya naik 47 persen, bahkan facelift atau permak wajah hanya meningkat 5 persen.
Perbandingannya makin jauh jika disandingkan dengan permintaan operasi pembesaran payudara, yang memang mulai ditinggalkan belakangan ini. Pada tahun 2011, permintaan untuk memperbesar payudara hanya ada 307.000 atau naik hanya 4 persen dari tahun sebelumnya.
Ahli bedah plastik asal New York, Darrick Antell mengatakan bahwa dagu yang bagu tidak hanya menyamarkan usia tetapi juga memberikan kesan berwibawa. Sebagian orang terutama di Amerika Serikat menganggap, para eksekutif muda yang sukses menjadi bos di perusahaannya biasanya punya dagu yang bagus.
Detik.com