Derbi Manchester pekan ini menjadi kesempatan terakhir Manchester City untuk kembali ke puncak klasemen dan membuka lebar pintu juara Liga Primer. City menentukan nasibnya sendiri saat menjamu Manchester United, Selasa (1/5) dini hari WIB. Tiga poin harga mati bagi City untuk menghentikan MU.
City tampil di kandang dengan skuad lengkap. Mario Balotelli juga bisa dimainkan setelah menjalani hukuman kartu merah. Namun, penyerang tim nasional Italia itu belum tentu dimainkan mengingat laga penentuan juara Liga Primer ini bisa berantakan jika Balotelli kembali berulah.
”Saya memiliki 48 jam sebelum pertandingan untuk memutuskan apakah dia bermain atau tidak,” ujar Manajer City Roberto Mancini, Minggu (29/4).
Mancini akan lebih memilih Sergio Aguero dan Carlos Tevez di lini depan. Gelandang David Silva dan Samir Nasri menjadi kreator serangan didukung oleh Yaya Toure. Lini belakang City dalam formasi lengkap setelah Micah Richards pulih dari cedera hamstring. Ia akan mengisi barisan pertahanan bersama Gael Clichy, Joleon Lescott, dan kapten Vincent Kompany.
Namun, di tengah tekanan yang sangat besar untuk meraih juara, para pemain City membutuhkan ketenangan. Saat konferensi pers, Mancini tampil tenang, ceria, dan bercanda dengan para wartawan. Ini menjadi cerminan suasana tim yang ingin dia ciptakan menjelang derbi.
Sementara MU masih bermasalah dengan inkonsistensi lini pertahanan. MU kehilangan dua poin pekan lalu saat dipaksa bermain 4-4 oleh Everton. Manajer MU Sir Alex Ferguson kemungkinan akan mencoret bek sayap Rafael setelah dua kali terlambat menutup pergerakan pemain Everton hingga tercipta dua gol.
Ferguson memiliki pilihan Phil Jones atau Chris Smalling untuk melapis pertahanan. Lapangan tengah yang menjadi pusat pertarungan bisa diperkuat dengan memasang Ryan Giggs atau Tom Cleverley. Danny Welbeck dipastikan menjadi andalan lini depan bersama Wayne Rooney.
MU yang unggul tiga poin dari City masih berpeluang besar meraih juara ke-20 jika membawa pulang satu poin. Jika kalah, City akan ke puncak klasemen karena unggul selisih gol.
”Saya pikir City kemungkinan akan juara. Ya, saya pikir dengan dua pertandingan tersisa mereka memiliki peluang besar,” ujar Ferguson jika MU kalah.
Namun, Mancini menilai MU tetap favorit juara meskipun kalah di derbi yang akan disaksikan oleh 650 juta pemirsa di seluruh adalah Swansea City dan Sunderland. Sementara City harus melawan Newcastle United dan Queens Park Rangers (QPR).
QPR hanya unggul selisih gol dari Bolton, penghuni posisi teratas zona degradasi, dengan nilai 34.