Headlines News :
Home » » Palestina vs Indonesia : Misi Sulit Garuda

Palestina vs Indonesia : Misi Sulit Garuda

Written By News and Fun on Tuesday, 22 May 2012 | 01:37



Tim nasional (timnas) Indonesia menghadapi situasi tidak menguntungkan jelang laga semifinal Al- Nakhbah International Tournament kontra tuan rumah Palestina, nanti malam. Selain kondisi fisik yang menurun, tim Merah Putih juga tidak diperkuat kiper utama Wahyu Tri Nugroho.

Dijamu Al-Fursan—julukan Palestina—di Stadion Endura,Hebron,Pelatih Nil Maizar menunjuk kiper cadangan Endra Prasetya menggantikan Wahyu Tri yang cedera parah saat melawan Kurdistan,Sabtu (19/5).Kiper berusia 25 tahun yang menjadi man of the matchsaat Indonesia mengalahkan Mauritania 2-0 pada penyisihan Grup B itu harus ditandu ke luar lapangan akibat kepalanya terkena sepakan pemain Kurdistan.

Kabarnya,kiper Persiba Bantul itu harus menjalani perawatan di rumah sakit di Ramallah, Palestina. Nil Maizar berharap banyak pada penampilan terbaik Endra untuk menahan gempuran pasukan Jamal Mahmud.Aksi Endra di Indonesian Premier League (IPL) bersama Persebaya Surabaya cukup mumpuni.

Pemain kelahiran 5 Januari 1981 itu menjadi pilihan utama Persebaya kendati mereka memiliki kiper muda lulusan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay 2008 Dimas Galih Pratama.

Selain kehilangan kiper utama,tim Merah Putih juga tak punya banyak informasi soal kekuatan Palestina yang menguasai Grup A.Titus ‘Tibo’ Bonai dkk hanya meraba kekuatan mereka dari penampilannya selama tampil di Turnamen Al-Nakbah. “Kekuatan mereka (Palestina) belum kami ketahui secara persis.Kami terus mencoba mencari tahu dan memastikan kekuatan mereka bisa cepat terdeteksi,” ungkap Asisten Pelatih Timnas  Indonesia Fabio Oliveira.

Fabio mengatakan,tidak akan ada persiapan khusus bagi timnas menghadapi Palestina.Hanya latihan ringan untuk memulihkan kondisi fisik setelah tampil habis-habisan tampil di fase grup. “Tidak akan ada latihan berat.Karena, para pemain baru saja memulai proses pemulihan.Pemain mengalami kelelahan setelah
bermain dalam dua laga sebelumnya,”tandas Fabio. Kondisi fisik punggawa tim Merah Putih memang sedang dalam masalah.Tidak ada waktu cukup untuk beristirahat dari dua penampilan pertama.

Kapten tim Merah Putih Samsul Arif Munip mengakui kondisi fisik para pemain timnas mulai menurun. “Rintangan utama timnas Indonesia di babak semifinal adalah rasa lelah, selain faktor cuaca dingin.Siang panas,lalu sorenya mendadak dingin.Apalagi jika main malam,hal itu jelas memengaruhi kenyamanan dan
kesiapan pemain,”ujar penyerang kelahiran 14 Januari 1985 tersebut.

“Mudah-mudahan teman-teman di tim bisa cepat segar,pulih,dan fit.Kami akan berusaha keras agar bisa bermain bagus di partai semifinal,”sambung Samsul. Walau banyak masalah,penyerang asal Persibo Bojonegoro tersebut tetap yakin dengan peluang tim Merah Putih lolos dari babak semifinal.

“Kami seluruh pemain timnas berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menjalani pertandingan semifinal nanti. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,”tandas Samsul.
Share this post :
 
Design By : Nanggroe WEBdev Powered By e-berita.net