Koordinator tim nasional PSSI, Bob Hippy menegaskan pihaknya tidak
akan mengistimewakan sejumlah pemain yang berkompetisi di Indonesian
Super League (ISL) jika membela Timnas Indonesia. Menurutnya, setiap pemain ISL maupun Indonesian Premier League (IPL) akan diperlakukan sama dalam timnas. Hal itu diungkapkan Bob menanggapi masalah yang terjadi dalam
pemusatan latihan timnas yang digelar di Yogyakarta sejak pertengahan
April lalu. Sampai saat ini, belum ada satu pun dari 15 pemain yang bergabung dengan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.
PSSI hingga saat ini pun terus memberikan peluang bagi sejumlah pemain ISL tersebut. “Jika mereka (pemain ISL) bergabung ke timnas, ya harus tetap
mengikuti seleksi sama seperti pemain lainnya. Tidak ada yang
diistimewakan, semua pemain sama ketika mereka membela timnas nanti,”
ujar Bob saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Sabtu (5/5/2012). Bob mencontohkan salah satu pemain ISL yang memutuskan untuk pindah ke IPL, yakni kiper Markus Horison. Meski Markus merupakan pemain yang cukup berpengalaman, menurut Bob,
hal itu tidak dijadikan patokan bahwa pemain tersebut akan bermain dalam
timnas yang saat ini tengah dipersiapkan untuk menghadapi turnamen
Al-Nakbah di Pakistan tersebut.
“Semuanya tetap mengikuti proses dari pelatih yang bertanggung jawab
dalam tim. Jika dianggap bagus, tentu akan dimainkan,” kata Bob.
Adapun, timnas Indonesia baru sekali melakukan uji coba yakni melawan
PPSM Magelang, Kamis (3/5/2012), yang berakhir dengan kemenangan
Indonesia 8-0. Rencananya, tim besutan Nil Maizar tersebut akan kembali melakoni
laga uji coba melawan Universitas Yogyakarta pada 9 Mei dan timnas U-23
satu hari setelahnya.