PSM Vs Persiraja Sulit Diundur
Written By News and Fun on Tuesday, 22 May 2012 | 02:08
Keinginan PSM untuk mengundurkan laga melawan Persiraja Banda Aceh, tampaknya bertepuk sebelah tangan.
PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) tampaknya sulit memenuhi permintaan PSM.
Juru Bicara PT LPIS, Abi Hasantoso, menjelaskan bahwa laga tersebut sulit diundur.
Alasannya, kubu Persiraja juga sudah melayangkan penolakannya. Apalagi, kata dia, jadwal sudah tersusun dengan baik.
Rencananya laga PSM melawan Persiraja dihelat Sabtu, 26 Mei. Dengan demikian jadwal tetap seperti semula. "Banyak tim yang akan bertabrakan jadwalnya jika dilakukan penundaan lagi," jelas Abi, Senin, 21 Mei.
Sementara itu Pelatih PSM, Petar Segrt, menganggap bahwa timnya sangat kesulitan kalau terlalu banyak pemain pilar yang absen.
"Kami hanya menuntut asas keadilan. Sepertinya cuma PSM yang dirugikan. Sementara ada tim lain yang tetap mendapat perlakuan istimewa," sesal Petar.
Atas dasar itulah Petar mengancam melakukan pemogokan bertanding. Namun menurut mantan pemain PSM dan Makassar Utama, Sumirlan, ancaman tersebut terlalu berlebihan.
Dia menyoroti sikap arsitek PSM, Petar Segrt, yang dinilai kekanak-kanakan. Menurutnya, jika hanya persoalan tiga sampai empat pilar lantas mau mogok bertanding, tidak bisa diterima akal sehat dalam era sepak bola profesional.
"Di sepak bola profesional tidak ada seperti itu. Di sinilah dilihat seperti apa kejelian pelatih meramu timnya dalam kondisi apa pun. Termasuk ditinggal sejumlah pilar. Itu lah gunanya ada pemain cadangan," kata Sumirlan.
Sumirlan menambahkan, ada beberapa pemain muda potensial PSM yang patut dicoba dan diberi kesempatan mengisi posisi yang ditinggal pemain pilar. Jadi tidak terlalu bergantung kepada pemain pilar.
Mantan Asisten Pelatih PSM, Tony Ho, berpendapat sama. Dia juga menyesalkan langkah yang akan diambil Petar. "Tidak baik bersikap kekanak-kanakan. Mending manfaatkan saja yang ada. Kan masih banyak pemain lain," sindir Tony.
Label:
Football