Seorang
tokoh feminis lesbian muslim liberal asal Kanada, Irshad Manji akan
datang kunjungi Indonesia dalam rangka kampanye ide dan pemikiran
feminisme, lesbianisme dalam Islam, dan liberaslime.
Meski memiliki kelainan orientasi, pikiranya justru digandrungi penganut paham liberal di Indonesia. Ia bahkan dijuluki sebagai “a faithful muslim” (penganut Muslim yang beriman), meskipun perilakunya banyak dinilai jauh dari prinsip Islam.
hot news : "Ferry Mursidan : Saya Sedih Pemberitaan Media" atau disini
Irshad dijadwalkan akan menjadi narasumber dalam diskusi dan bedah buku “Allah, Liberty and Love" di sejumlah
kota di Indonesia. Jakarta merupakan kota pertama Irshad dalam
menyampaikan pemikiran liberalnya yang akan diadakan di Universitas
Islam Negeri Jakarta pada 4 Meil 2012.
Solo
menjadi kota kedua di Indonesia yang dia kunjungi. Di Solo, Irshad
Manji dijadwalkan akan mengisi diskusi di Universitas Muhammadiyah
Surakarta dan Balai Soedjatmoko Gramedia Solo pada 8 Mei 2012.
Yogyakarta
menjadi kota terakhir yang dikunjungi Irshad Manji dalam lawatan
'dakwah'nya di Indonesia. Di Yogyakarta, Irshad dijadwalkan akan mengisi
diskusi di Universitas Islam Negeri Yogyakarta (UIN Suka), pada 9 Mei
2012.
Agenda Irshad
Di
Jakarta, selain acara di UIN Jakarta, Irshad akan menjadi pembicara
dalam acara diskusi dan bedah buku yang diselenggarakan Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bersama penerbit renebook pada hari
Sabtu, 5 Mei 2012, pukul 18.00 - 21.00 WIB.
“Diskusi akan membahas peran media dalam memberitakan tentang isu agama di Indonesia, “ tulis siaran AJI dalam siaran pers nya.
Selain akan berdiskusi di Sekretariat AJI Jakarta, Jalan Kalibata Timur IVG No. 10, Kalibata, Jakarta Selatan, Irshad Manji juga akan berdiskusi bertema “Menggugat Normativitas Tubuh dan Seksualitas: Iman, Cinta dan Kebebasan” di Balai Soedjatmoko, Selasa 8 Mei, Jam 17.00-20.00 yang diselenggarakan Jurnal Perempuan.
Kehadiran Irshad Manji ini diselenggarakan dalam rangka tur kampanye “Iman, Kebebasan dan Cinta” di Indonesia.
Dilahirkan
di Uganda pada 1968 dari pasangan Muslim yang keturunan Arab-Mesir dan
India, Manji banyak mengalami masa kecil yang kelam atas ulah ayahnya.
Dalam bukunya The Trouble with Islam Today, ia ceritakan pengalaman
buruk masa kecilnya yang kemungkinan menjadikan ia memilih menjadi
seorang lesbian.“Diskusi akan membahas peran media dalam memberitakan tentang isu agama di Indonesia, “ tulis siaran AJI dalam siaran pers nya.
Selain akan berdiskusi di Sekretariat AJI Jakarta, Jalan Kalibata Timur IVG No. 10, Kalibata, Jakarta Selatan, Irshad Manji juga akan berdiskusi bertema “Menggugat Normativitas Tubuh dan Seksualitas: Iman, Cinta dan Kebebasan” di Balai Soedjatmoko, Selasa 8 Mei, Jam 17.00-20.00 yang diselenggarakan Jurnal Perempuan.
Kehadiran Irshad Manji ini diselenggarakan dalam rangka tur kampanye “Iman, Kebebasan dan Cinta” di Indonesia.
Meski memiliki kelainan orientasi, pikiranya justru digandrungi penganut paham liberal di Indonesia. Ia bahkan dijuluki sebagai “a faithful muslim” (penganut Muslim yang beriman), meskipun perilakunya banyak dinilai jauh dari prinsip Islam.
hot news : "Ferry Mursidan : Saya Sedih Pemberitaan Media" atau disini