Partai Aceh yang semestinya gagal total ikut Pilkada namun dengan bermandikan darah bangsa Jawa (penembakan) maka MK membolehkan PA ikut pilkada.
Densus 88 secara sengaja membiarkan pilkada agar dimenangkan PA, baru kemudian pada Sabtu, 14 April 2012 atau lima hari pascapilkada, tim gabungan Densus 88 Mabes Polri, Polda Aceh, dan Polres Aceh Utara, menangkap dua tersangka utama penembakan warga pendatang asal Jawa di Aceh pada akhir 2011 dan awal 2012. Kedua pria yang ditangkap terpisah di Aceh Utara adalah Vikram alias Ayah Banta dan M Joni.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, penangkapan kedua tersangka juga berdasarkan pengembangan dari tersangka sebelumnya yang juga terkait serangkaian penembakan para pendatang di Aceh. Termasuk enam di antaranya yang kini sedang diperiksa lebih intensif di Mabes Polri, yaitu Jam alias Dugok dan kawan-kawan. Sedangkan empat lagi masih dikejar.
Ada delapan tempat kejadian perkara (TKP) terkait perbuatan mereka, masing-masing satu penembakan di Aceh Besar, Banda Aceh, serta masing-masing dua TKP di Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen. Akibatnya, sepuluh orang meninggal dunia. Sedangkan barang buktinya berupa lima bom rakitan siap ledak, dua pucuk senpi AK-56, satu pucuk M-16, ratusan amunisi, dan lain-lain. Sudah sepuluh tersangka terkait serangkaian penembakan itu ditangkap.
Ayah Banta ternyata memang penebar teror yang paling dicari pihak keamanan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Sebab, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, Ayah Banta selalu sukses dalam banyak aksi terornya. Serangkaian aksi yang dilakukan adalah teror bom di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Wisma Bhayangkari, Gedung DPR-MPR, dan Kantor UNDP (United Nasional Development Program) di Jakarta. “Saat di Perwakilan PBB, dia luncurkan semacam roket dari belakang kantor itu, namun tidak berhasil,” kata Ansyaad.
Malik Mahmud menggunakan metode yang sama dan malah jauh lebih sadis. Mula-mula menguatkan posisi setelah Hasan Tiro kena stroke pada Mai 1997, kemudian mengambil alih kekuasan perlahan-lahan dan akhirnya semua berada dalam genggamannya.
Petinggi PA telah memerintahkan untuk melakukan serangkaian teror, penembakan dan upaya peledakan bom menjelang pilkada Aceh, yang sebagian nya di tujukan kepada kandidat kepala daerah dari jalur independen seperti Irwandi Yusuf. Serangan mematikan kepada Irwandi Yusuf, Misbahul Munir dan Sofyan Dawood gagal total
Namun serangan mematikan kepada Saiful Cagee dan 13 pekerja Jawa serta beberapa orang lainnya berjalan mulus. Apa tujuan mereka kala itu ?? Menekan Jakarta khusus nya MK untuk mengulur ulur waktu Pilkada sehingga PA diperbolehkan ikut Pilkada.
Taktik teror berhasil membuat MK mengulur ulur waktu yang pada akhirnya membuat MK membolehkan PA ikut Pilkada pada saat Irwandi Yusuf non aktif cukup lama antara masa jabatan nya dengan jarak pencoblosan…
Taktik teror berhasil membuat RAKYAT Aceh ketakutan sehingga mencoblos PA dalam pilkada april 2012
+ komentar + 8 komentar
mantap :p
maknyus, nice bro
oke bung
mantap
Sipppp Gan
I Like
sep bereeeeeeh kwkwkwk slam keu aceh mandum beh,,
Berita yang tidak jelas sumbernya,,,
kalau memang malik mahmud dalang dari semua ini , kenapa pihak kepolisian diam saja,,,
Berati ini semua tidak benar,,,,
bilang apa anda...
uda abes cara rusakin aceh ya...
........love you aceh......
Oh ternyata begini ya, islam kok membunuh islam.