Laskar Aneuk Nanggroe dipastikan tampil agresif dan mencuri gol lebih awal guna mengamankan poin penuh di kandangnya, kendati duo benteng kokoh, Bustami dan Muhammad Ali, terpaksa absen akibat akumulasi kartu.
Asisten pelatih PSAP Sigli, Armand, mengatakan timnya akan memaksimal keuntungan bermain di hadapan pendukunya dan mengamankan poin guna menjauh dari zona degredasi. “Target kita mendulang poin penuh di Kuta Asan, dan kita berusaha bermain agresif sejak kick off,” ujar Armand kepada The Atjeh Post, Senin 21 mei 2012.
Laga tim papan bawah ini dipastikan akan berlansung alot. Pelatih Arema, Suharno, juga menggusung misi menjauhi zona degredasi, hasil pertemuan di putaran pertama kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di lain pihak, PSAP Sigli lebih diunggulkan selain bermain Kuta Asan, Singo Edan-julukan Arema, juga berkunjung tanpa tiga pemain asingnya, Steven Hesketh, Alain N'Kong dan Muhammad Ridhuan.
Hesketh dan N'Kong mengalami cidera yang cukup parah sedangkan Ridhuan menjalani hukuman akumulasi kartu.
Armand juga mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Pidie guna mendoakan Laskar Aneuk Nanggroe meraih hasil yang memuaskan di hadapan publiknya.
Semoga doa dan dukung masyarakat Aceh dapat memberikan spirit perjuangan untuk anak-anak,” kata Armand