Timnas akan bertolak ke Palestina pada 11 Mei 2012.
Timnas Indonesia saat ditekuk Bahrain 0-10 (daylife.com)
PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin memberi batas waktu bagi pemain Liga Super Indonesia (ISL) untuk menghadiri pemusatan latihan timnas hingga 9 Mei 2012. Bila tetap absen, pemain-pemain tersebut tidak akan dibawa ke turnamen Al Nakbah di Palestina.
Pernyataan ini disampaikan oleh Manajer Timnas, Ramadhan Pohan, dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Jumat 4 Mei 2012. "Dari perhitungan pelatih Fabio Oliviera, 9 Mei, kami masih akan menunggu mereka. Kemudian 11 Mei kami berangkat," kata Ramadhan.
Menurut Ramdhan, pemain ISL yang datang setelah tenggat waktu yang ditetapkan tetap diterima, namun bukan untuk Al Nakbah. Mereka akan dipersiapkan untuk event lain seperti Piala AFF November mendatang dan pertandingan ujicoba melawan Inter Milan.
Timnas bentukan PSSI Djohar Arifin Husin telah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 17 April lalu. Namun, hingga saat ini, tak satu pun pemain ISL yang bergabung. Sejauh ini, seluruhnya pemain berasal dari Indonesian Premier League (IPL).
Pemusatan latihan yang digelar di komplek Universitas Negeri Yogyakarta itu merupakan persiapan menghadapi turnamen Al Nakbah di Palestina, 13-25 Mei 2012. Sebelum bertolak ke Palestina, pasukan Nil Maizar akan menjalani sekali uji coba lagi melawan UNY.
"Nanti setelah uji coba lawan UNY, pelatih akan mengumumkan skuad yang akan berangkat ke Palestina," beber Ramadhan.
Sementara itu, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin menjatuhkan sanksi bagi pemain ISL yang menolak bergabung dengan timnas. Namun, Limbong berharap para pemain tersebut bersedia memenuhi panggilan PSSI.
"Sanksi itu gampang-gampang saja. PSSI tidak menginginkan sanksi secara legalitas. Tapi, yang kami takutkan, sanksi moralitas dari masyarakat," ujar Bernhard di kantor PSSI.
"IPL dan ISL telah diakui oleh PSSI. Kedua penyelenggara kompetisi tersebut memiliki hak dan kewajiban yang sama. Jadi, tidak ada lagi pemain yang berasal dari Timnas IPL dan ISL," beber Limbong.
vivabola.com